Selasa, 10 November 2009

Samantha Smith
(Duta Perdamaian Dunia dari Maine)
Samantha Reed Smith lahir pada 29 Juni 1972 di Manchester, Maine, Amerika Serikat. Ia adalah bocah yang mengirim surat kepada Presiden Soviet, Yuri Andronov, pada Desember 1982. Dalam suratnya ia bertanya: Betulkah Uni Soviet akan menyerang Amerika?
Andronov terharu membaca surat itu, lalu mengundang Samantha untuk berkunjung ke Soviet. Sekalipun Andronov tidak menemui Samantha, yang disebutnya Duta Perdamaian cilik, tapi ia memberikan kehormatan pada bocah Amerika itu. Samantha di elu-elukan bak Pahlawan.Ternyata Orang Rusia sama sekali tak ingin berperang, kata Samantha sekembalinya dari Soviet.
Sejak itu Samantha menjadi popular. Wajahnya sering muncul di Koran dan layar televise. Awal januari 1984, ia menjadi pembicara Simposium International mengenai Anak-anak di Kobe, Jepang. Saya bermimpi bahwa pada tahun 2001 nanti, di sekeliling kita yang ada hanya sahabat, tak ada Negara yang berperang, tidak ada permusuhan, dan tidak ada lagi pengeboman, demikianlah harapannya.
Awal tahun 1985 lalu, Samantha memulai debutnya di Dunia hiburan dengan membintangi film televise Line Street. Ia juga menulis buku tentang lawatannya ke Soviet dengan judul “Journey to The Soviet Union”. Sayangnya, ia keburu tewas dalam sebuah kecelakaan Pesawat pada 25 agustus 1985 sebelum sempat menikmati semua jerih payahnya. Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi banyak Orang. Mikhail Gorbachev, pemimpin Uni Soviet (kini Rusia) saat itu menulis surat belangsungkawa, Setiap Orang di Uni Soviet akan mengenang seorang Gadis Amerika yang bagaikan jutaan Pemuda-I Soviet, Mengimpikan damai.” Sedangkan Presiden Ronald Reagan menulis pesan yang berbunyi, “jutaan orang Amerika berbagi beban kesedihan, mengingat, dan menghargai senyum dan idialismenya.”
Perjuangan Samantha mewujudkan “Perdamaian Dunia” mendapat Apresiasi beragam. Pemerintah Uni Soviet membuat sebuah Perangko bergambar dirinya dan membangun Monument di Moskow. Sementara itu, Pemerintah Negara bagian Maine menetapkan setiap hari senin pertama dibulan Juni sebagai hari Samantha Smith dan sebuah patung dirinya ada di Maine State Museum. Sebenarnya, masih banyak “Orang-orang” yang mau dan rela menjadi ”Duta-duta Perdamaina Dunia”!! Bukan hanya Samantha Smith saja, tapi banyak lagi yang lain, ada Moter Teresa dari Calkutta India, Uskup Belo dari Timor Leste, Pdt Martin Luter King dari AS, Paus Paulus Johannaes II dari Vatikan, RM Mangun Wijaya dari Indonesia dan sebagainya. Nah, sekarang yang paling kita butuhkan adalah bagaimana kita bisa menjadi “Corong” Perdamaian bagi Dunia!! Mari katakan!! Kami Cinta Perdamaian dan Kami Anti Kekerasan!!!
Firman TUHAN : “Berbahagialah Orang yang membawa Damai, karena mereka akan disebut anak-anak ALLAH” Matius 5 :9

Artikel ini diangkat dari Sebuah Renungan Pagi : Penerbit Andi Jogjakarta.
Pdt Masada Sinukaban : Kesaktian Peduli Generasi Indonesia - Salatiga-Jawa Tengah

Tidak ada komentar: