Sabtu, 10 Januari 2009

63 Persen Siswa SMP Pernah Hubungan Seks

MALANGSURYA Online-Seks bebas di kalangan remaja benar-benar semakin menggila. Data hasil survei 2008 Kementrian Negara Pemberdayaan Perempuan menunjukkan, sebanyak 63 persen remaja SMP sudah melakukan hubungan seks di luar perkawinan.
Sedangkan 21 persen siswa SMA pernah melakukan aborsi. Temuan yang paling mencengangkan, di beberapa kota besar, hampir semua remaja pernah menonton film porno yang sebenarnya menjadi konsumsi orang dewasa.
Catatatan tentang perilaku remaja ini dibeberkan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan RI, Prof Dr Meutia Hatta Swasono, usai menjadi penguji sidang disertasi di Fakultas Ilmu Administrasi (FIA) Universitas Brawijaya, Selasa (6/1). Kegelisahan yang sama juga diungkapkannya dalam seminar bertajuk Dilema HIV/AIDS di Kalangan Remaja di Gedung Widyaloka Unibraw.
“Angka ini mengalami peningkatan tiap tahun. Jika dibandingkan tahun 2005, angkanya hanya 44 persen. Jelas ini cukup rawan terjangkit penyakit kelamin termasuk HIV/AIDS, apalagi sebagian besar remaja belum tahu tentang proses penularan HIV/AIDS,” beber Meutia.
Salah satu upaya untuk melindungi remaja dengan penerapan UU Anti Pornografi. Ini untuk mengurangi produksi film yang berbau porno. Cara lainnya, yakni dengan adanya pembelajaran seks yang benar dari keluarga. “Selama ini bicara seks selalu dianggap tabu. Orangtua harus mengubah cara berpikir seperti itu sehingga remaja sejak dini bisa menghindari bahaya HIV/AIDS,” ungkap Meutia.
Ketua Pusat Penelitian Gender dan Kependudukan Unibraw Prof Dr Keppi Sukesih MSberpendapat, para orangtua harus ekstrahati-hati mengawasi perilaku anak mereka karena Malang termasuk kota paling rawan HIV/AIDS kedua di Jatim setelah Surabaya. ”Menjamurnya mal di Malang telah mengubah prilaku dan pola pikir remaja dari yang biasanya hanya memikirkan sekolah, sekarang mulai suka ngeceng bahkan dugem. Secara global, dalam tiga tahun terakhir pergaulan bebas di kalangan remaja meningkat 60 persen,” tandasnya.

Hadiah Natal dan Tahun Baru Yang Terindah dari Kesaktian Peduli Generasi Indonesia Kepada GBKP dan Indonesia??

(Dalam rangka Memperingati hari Peduli HIV AIDS Sedunia 1 Desember 2008, Merayakan Natal 2008 Dan Tahun Baru 2009. Maukah Anda Menjadi Donatur Kegiatan Kampanye Bahaya Narkoba dan Peduli HIV AIDS di GBKP dan Di Indonesia ini??)
Oleh Pdt Masada Sinukaban
Sebagai Seorang Pendeta GBKP yang Peduli Bahaya Narkoba dan HIV AIDS, Saya secara Pribadi mau Mengajak Bapak-Ibu dan Saudara-i Sekalian untuk mau Mendukung Kegiatan Kampanye terhadap Bahaya Narkoba dan HIV AIDS di GBKP maupun di Indonesia. Sebenarnya, Kampanye masalah Bahaya Narkoba dan HIV AIDS ini sudah Saya lakukan sejak Desember tahun 1995. Ketika itu Saya sembuh Total dari Kecanduan atau Ketergantungan Narkoba (Mukzizat Tuhan Yesus Kristus). Setelah Saya Sembuh, Saya mengambil Keputusan untuk Menjadi seorang Penginjil atau Pendeta. Dengan maksud dan Tujuan yang Mulia yakni Mengkampanyekan Bahaya Narkoba ini dimanapun Saya berada. Apakah Berkampanye dengan bentuk Diskusi, Berkotbah, Berdialog, membuat Tulisan Tentang Bahaya Narkoba atau melakukan Seminar Anti Narkoba.
Sudah menjadi Tekad Saya untuk selalu Berkampanye Tentang Bahaya Narkoba dan HIV AIDS ini dimanapun Saya berada Sampai Saya Mati!! (hingga Saya sering dijuluki oleh teman-teman sebagai Pendeta Narkoba, dulu sewaktu di Kampus STT Abdi Sabda Medan juga Saya di panggil Kasat Narkoba oleh Teman-teman he, he). Kerinduan untuk Mengkampanyekan Bahaya Narkoba ini selalu bergelora dalam hati Saya (maklum Aktivis dan mantan Pecandu). Ketika Moderamen GBKP menempatkan Saya ke Runggun Rokan-Kampar Klasis Riau Sumbar Saya masih saja tetap Berkampanye Tentang Bahaya Narkoba ini melalui Kotbah-kotbah dan Diskusi-diskusi. Apakah itu kepada Pt-Dkn, kepada Jemaat GBKP maupun Non GBKP. Bahkan kepada Orang-orang yang Muslimpun pun Saya menyampaikan Bahaya Narkoba ini. Sebagai bentuk kepedulian Saya, Saya sering Mencetak Stiker Tentang Bahaya Narkoba dan Menulis Artikel Tentang Bahaya Narkoba yang dimuat di berbagai Media. Disamping itu Saya Juga sering Melayani Ke Penjara (Penjara Kampar/Bangkinang dan Tanjung Gusta Medan) untuk Menjangkau Orang-orang yang menjadi korban Narkoba.
Saya sering menemui para Korban Narkoba ke Rumah-rumah mereka maupun ke Panti-panti Rehabilitasi Narkoba. Saat ini, Saya mau Menawarkan Kepada seluruh Pembaca majalah Maranatha dimanapun anda berada. Siapa tahu ada yang tergerak hatinya untuk mendukung Kegiatan Sosial yang Saya lakukan ini. Saya Menyerukan dan Mengajak Anda semua untuk mau mendukung Kegiatan Kampanye Anti Narkoba dan Peduli HIV AIDS secara Sederhana ini. Dengan Mencetak Stiker, Pin HIV AIDS, Brosur, Batas Alkitab, Spanduk, Buku saku dan Kalender yang semuanya untuk mengkampanyekan Bahaya Narkoba dan HIV AIDS tersebut. Saya mencoba Berkampanye Tentang Bahaya Narkoba dan HIV AIDS ini dengan Metode atau Model yang Sederhana dan Gampang dimengerti oleh semua orang. Kita berikan Sarana dan Prasarananya agar mereka tahu dan mengerti Tentang Bahaya Narkoba lalu mereka juga akhirnya melawan Narkoba itu sendiri lewat Stiker, Pin dan Brosur yang kita berikan secara Gratis. Mungkin dengan cara ini sedikit lebih “Berarti” untuk mensosialisasikan agar orang lain tahu dan mau bersama-sama Mencegahnya. Adapun harga Stiker tersebut Rp700 per lembar, Pin HIV AIDS ada 2 macam yang harga Rp 7000 Per Eks dan Rp 2500 per Eks tergantung bahannya, Brosur Rp70 Ribu Per Rim, Buku Saku 2500 Per Eks, Spanduk 12.500-15.000 Per Meter, Sedangkan Kalender biasa Rp5000 Per Eks dan Rp10.000 yang Model Lux.
Semua “Sarana dan Prasarana” ini nantinya akan dibagikan secara Gratis atau Cuma-cuma. Untuk itulah Saya datang kehadapan Bapak-Ibu dan Saudara-i sekalian agar kiranya mau Mendukung Saya. Untuk mencetak Sarana dan Prasarana itu tentu membutuhkan dana yang tidak sedikit. Kita akan bagi-bagikan secara Gratis, tanda Bukti Kepedulian kita terhadap masalah Narkoba dan HIV AIDS ini. Cara ini sudah sering Saya lakukan, Saya memberikan Pin, Stiker dan Brosur Gratis kepada beberapa Pendeta GBKP maupun Pt Dkn dan Jemaat GBKP. Adapun Pin HIV AIDS, Stiker dan Brosur Tentang HIV AIDS dan Narkoba ini Sudah Saya kirim juga Ke GBKP di Tanah Karo, Kalimantan Barat, Makasar, Medan, Jakarta, Jogyakarta, Riau, Surabaya, Depok, Semarang, Papua dan Salatiga. Pin dan Stiker yang sama juga Saya berikan kepada Anggota Gereja lain seperti GPIB, HKBP, Toraja, GKPS, Methodis, Katolik, Pentakosta dan Kharismatik secara Gratis.
Saya mau membagikannya juga ke seluruh Gereja-gereja GBKP di Indonesia. Untuk itu besar harapan Saya kepada Bapak-Ibu dan Saudara-i agar mau mendukung Kegiatan Mulia ini dengan Menyumbang Dana atau Uang.Seribu Rupiah sumbangan atau bantuan Anda sangat berarti bagi kami. Demi Generasi kita di masa yang akan datang. Harapan dan Keinginan Saya kedepannya adalah mendirikan sebuah Pusat Informasi Anti Narkoba dan Peduli HIV AIDS di Tanah Karo dan Membangun sebuah Panti Rehabilitasi Narkoba. Akan tetapi hal itu mungkin untuk Kedepannya saja. Disamping membutuhkan dana yang sangat besar dan juga membutuhkan waktu yang serius untuk mengelolanya. Seperti yang Firman Tuhan katakan didalam Lukas 16:10a yang berbunyi “Barang Siapa Setia Dalam Perkara-perkara Kecil, Ia Setia Juga Dalam Perkara-perkara Besar. Untuk itu, Saya mau bekerja mulai dari hal yang kecil saja terlebih dahulu. Semua ini Demi Generasi GBKP dan Indonesia kedepannya. Mari kita bersama-sama bergandengan tangan mengkampanyekan Bahaya Narkoba dan HIV AIDS ini. Adapun Lembaga yang kami Gunakan untuk kegiatan ini adalah Kesaktian Peduli Generasi Indonesia. Saya adalah Pendiri dan sekaligus Pengurus Intinya. Saat ini ada 5 Orang Simpatisan Kelompok Peduli ini, antara lain Pdt Eduard Bastian Sembiring S.Th, Carillon Sembiring, Resta Barus S.Th, Carles Sebayang SH dan Cl Pdt Nova Kacaribu S.Th. Sebagai Lembaga Sosial, kami sepakat untuk selalu mengkampanyekan masalah Narkoba dan HIV AIDS ini dimanapun kami berada. Mereka selalu bersedia Untuk membagikan Stiker, Pin maupun Brosur ini di tempat mereka Melayani, Bekerja dan Studi..
Saat ini, kami juga sudah membuka Blogspot Khusus Masalah HIV AIDS dan Narkoba di Internet. Anda bisa membukanya kapan saja. Adapun nama Blogspot kami adalah kesaktianpeduli generasi.blogspot.com. Salam Anti Narkoba dan Peduli HIV AIDS!!
Kami Peduli Bagaimana Dengan Anda??
Ketika AKU Sakit, Kamu Melawat AKU. Matius 25 : 36b
Selamat Hari Natal 25-26 Desember dan Selamat Tahun Baru 1 Januari 2009, Gloria In Excelsis Deo!! Hosana, Telah lahir Juruselamat Manusia Tuhan Yesus Kristus!!
Rek: An Masada Sinukaban S.Th
1080004678208
Bank Mandiri Cab Ujung Batu Riau
Wesel Pos : Pdt Masada Sinukaban S.Th
Kampus UKSW Jalan Diponegoro 52-60 Salatiga Jawa Tengah 507711
Pasca Sarjana Jurusan Pastoral dan Masyarakat HP 08126427476, 081314092775
NB : Apabila Bapak-Ibu atau Saudara-i mau Mendukung dan mau Membantu kegiatan ini jangan lupa Mengirimkan alamat Kepada kami dan nama yang jelas agar kami segera Mengirimkan Juga Stiker, Pin dan Brosur HIV AIDS dan Narkoba ini kepada Anda. Sebelum dan sesudahnya Kami mengucapkan banyak terima kasih.