Kamis, 28 Mei 2009

Pilih Capres Mega-Pro, Jk-Win
Atau
Sby-Budiono???????

Deklarasi Mega-Prabowo di TPA Bantar Gebang Bekasi Jawa Barat
Minggu 24 Mei 2009.
Partai Besar yang mendukung PDI Perjuangan dan Gerindra.

Deklarasi SBY-Budiono 15 Mei di Sabuga Bandung Jawa Barat
Partai Besar yang mendukung dintaranya
Partai Demokrat, PKS, PPP, PKB, PAN


Deklarasi JK-Win Minggu 10 Mei di Tugu Proklamasi Jakarta
Partai Besar yang Mendukung
Diantaranya: Partai Golkar dan HANURA

8 July 2009
Sukseskan Pilpres 2009

Jangan Salah Pilih!!!!!!!

Pilih Ekonomi Neo Liberal atau Ekonomi Pro Kerakyatan!!
Pilih Pemimpin Peragu atau Pemimpin Tegas!!
Pilih Yang Mewah atau Yang Sederhana!!
Pilih Yang Pro Konglomerat atau yang Peduli Pasar Tradisional!!!

Ingat Korban Lapindo Tidak di Pedulikan oleh Mereka diseberang Sana!!
Penggusuran dimana-mana!!!
Harga-harga Melambung Tinggi!!!
Rakyat Menjerit!!
ISI HATI ANAK NEGERI dan JERIT HATI Seorang RAKYAT!!!

Antara Bantar Gebang dan Hotel Mewah! Antara Konglomerat dan Rakyat Miskin! Antara Janji dan Bukti! Antara Sandiwara dan Peran Nyata! Antara Tegas dan Peragu! Antara Pasar Tradisionil dan Plaza atau Mall-Mall! Antara, Antara dan Antara…

Pilih yang Pro Rakyat atau Pro Konglo Merat!!
Ingatlah Para Korban Lapindo Saudara-I Kita yang di telantarkan Padahal mereka juga anak Negeri, Kaum Petani, Buruh, Nelayan, Pedagang Pasar Tradisionil, Anak Jalanan, Anak Putus Sekolah, Orang Miskin, Kasus Manohara yang tidak di pedulikan meskipun dia di tindas oleh Pangeran Kelantan Malaysia, Kasus Kematian Mahasiswa Indonesia David di Singapura yang ditelantarkan, Kasus Anak Balita yang Mati karena di Kejar-kejar Satpol PP di Surabaya, Kasus PSK yang Mati Tenggelam karena di Sungai dikejar-kejar oleh Oknum Satpol PP. TKI kita di Luar Negeri yang tidak dipedulikan, Kasus Lumpur LAPINDO, Kasus Penggusuran Pedagang Kali Lima di mana-mana, Hutan yang kian Hancur, Narkoba yang kian Marak, Masalah AIDS yang kian Tinggi, Korupsi yang Tebang Pilih, Deklarasi yang Mewah-mewah!!!
Ayo Rakyat Indonesia Pilih yang Sederhana atau yang Mewah-mewah.
Hidup Mega-Pro. Maju Megawati-Prabowo demi Rakyat

dan Indonesia Raya yang Bhineka Tunggal Ika Merdeka!!!
Pilih Ekonomi Neoliberal atau Ekonomi Kerakyatan yang berpihak kepada Pasar Tradisional!!!!
Alutsista yang di kurangi sehingga banyak Pesawat kita yang jatuh karena sudah TUA!!!
Kasus Munir yang tak kunjung selesai, Negeri yang Aneh tapi nyata!!!

Ingat!! Jangan Lupa 8 Juli nanti Pilih Mega-Pro atau Megawati –Prabowo yang Pro Rakyat!!

Merdeka, Merdeka, Merdeka
GBU

Kesaktian Peduli Generasi Indonesia
Pdt Masada Sinukaban

Deklarasi Mega-Prabowo di “Gunung Sampah” Bantar Gebang 24 Mei * Kedepankan Kerakyatan dan Nasionalisme * Pemulung, Nelayan dan Pedagang Pasar Ramaikan Deklarasi Mega-Prabowo * Prabowo: Deklarasi di Gunung Sampah Agar Lebih Dekat dengan Rakyat Kecil * Lokasi di Bantar Gebang Mulai DibangunTenda

Posted in Berita Utama by Redaksi on Mei 23rd, 2009
Jakarta (SIB)
Deklarasi Mega-Prabowo bakal jauh dari kesan bermewah-mewahan. Mega-Prabowo akan mendeklarasikan diri di ‘gunung sampah’ Bantar Gebang, Bekasi, pada Minggu 24 Mei 2009.
“Deklarasi Mega Prabowo tanggal 24 Mei di Bantar Gebang, Bekasi. Kemungkinan siang,” kata Ketua DPP Bidang Humas Partai Gerindra, Asrian Mirza, kepada detikcom, Senin (18/5).
Dikatakan dia, deklarasi akan diikuti kader Gerindra dan PDIP, terutama untuk wilayah Jakarta dan Jawa Barat. Panitianya dari PDIP dan Gerindra.
“Kenapa kita ingin di sana? Karena di sana sudah jelas. Itu masyarakat kelas menengah ke bawah. Kita akan melakukan di antara gunungan sampah di sana,” ujarnya.
“Karena sesuai dengan perjuangan kita yang dekat dengan rakyat kecil dan tidak dengan bermewah-mewahan,” lanjut dia.
Deklarasi di Bantar Gebang Mega-Prabowo Kedepankan Unsur Kerakyatan dan Nasionalisme
Pasangan Megawati-Prabowo akan mendeklarasikan diri sebagai capres dan cawapres di dekat tempat pembuangan sampah (TPS) Bantar Gerbang, Bekasi. Selain elit PDIP dan Gerindra, acara itu juga akan dihadiri ribuan pemulung dan petani.
“Acara akan digelar 24 Mei pukul 14.00 WIB. Ribuan buruh, petani, pemulung dan nelayan akan hadir. Kita juga mengundang seluruh kepala daerah dari PDIP,” kata Ketua Panitia Deklarasi Mega-Prabowo yang juga Direktur Pro Mega Center, Mochtar Muhamad, kepada detikcom, Senin (18/5).
Mochtar menambahkan, acara ini akan mengedepankan 2 hal, yakni roh kerakyatan dan nasionalisme pasangan Megawati-Prabowo. Semua itu akan tergambar dalam rangkaian materi acara deklarasi.
“Secara teknis belum bisa saya sebutkan sekarang. Tunggu tanggal mainnya saja,” ujar Muchtar.
Dipilihnya Bekasi juga bukan tanpa sebab. Menurut Mochtar, Bekasi juga merupakan ikon perjuangan bangsa Indonesia yang sangat penting. Di kota ini banyak terjadi peristiwa sejarah yang mengantar Indonesia pada kemerdekaan.
“Selain itu, banyak kaum marginal berada di Bekasi. Baik itu buruh, petani, pemulung dan lainnya. Ini bukti pasangan yang kita usung memiliki unsur kerakyatan dan nasionalisme yang kuat,” tandas Mochtar.
Pemulung, Nelayan dan Pedagang Pasar Ramaikan Deklarasi Mega-Prabowo
Deklarasi capres-cawapres Megawati-Prabowo akan digelar pada 24 Mei di TPU Bantar Gebang, Bekasi. Klaim sebagai acara merakyat, deklarasi tersebut akan diramaikan pemulung, nelayan dan pedagang pasar.
Deklarasi tersebut juga akan dihadiri ribuan simpatisan serta kader dari PDIP dan Gerindra yang mengusung Megawati-Prabowo. Namun panitia acara enggan membeberkan detil acara tersebut dan masih merahasiakannya.
“Untuk acara dirahasiakan biar jadi surprise, pokoknya dijamin beda dari yang lain,” papar Ketua Panitia Deklarasi Mochtar Mohammad kepada detikcom, di Kantor Badan Pemenangan Mega-Prabowo Jl Teuku Cik Ditiro, Menteng, Jakarta, Senin (18/5) malam.
Informasi yang dihimpun detikcom, lokasi acara Deklarasi berada 1 km dari pintu masuk lokasi pembuangan sampah TPA Bantar Gebang di Bekasi. Pihak panitia menyiapkan lahan seluas lapangan bola untuk lokasi acara tersebut. Panggung utama seluas 20 meter persegi akan dibangun di lokasi tersebut.
Bagi para masyarakat yang ingin menyaksikan acara tersebut disiapkan tempat di sisi kanan-kiri panggung. Sementara untuk tamu VIP disediakan tempat yang berada persis di depan panggung.
Berapa biaya yang dikeluarkan untuk acara itu, Mochtar yang juga menjabat Direktur Pro Mega Center mengelak menjelaskannya. “Ada lah,” elaknya.
Prabowo: Deklarasi di Gunung Sampah Agar Lebih Dekat dengan Rakyat Kecil
Tim sukses Gerindra telah menetapkan deklarasi Mega-Prabowo akan dilakukan pada 24 Mei mendatang di tempat pembuangan sampah Bantar Gebang, Bekasi. Cawapres Prabowo Subianto menilai dipilihnya Bantar Gebang sebagai tempat deklarasi, agar lebih dekat dengan rakyat kecil.
“Saya kira keinginan kita adalah untuk membela rakyat kecil kita ingin mengidentifikasi sama rakyat,” ujar Prabowo saat dicegat wartawan di kediamannya di bukit Hambalang, Desa Bojong Koneng, Kabupaten Bogor, Rabu (20/5).
Menurut Prabowo, di tengah suasana rakyat yang masih memprihatinkan, kubunya tidak ingin membuat hati rakyat semakin miris. Deklarasi dengan gaya mewah nan mahal bukan sikap yang tepat untuk dilakukan.
“Bahwa bangsa kita sebagian besar masih mengalami kesulitan hidup,” imbuh mantan suami Titiek Soeharto ini.
Dalam acara deklarasi yang rencananya dihadiri 10 ribu orang tersebut, Prabowo mengatakan sejumlah pimpinan parpol juga diundang untuk hadir. “Ada dari Partai Merdeka, PNI Marhaenisme, Partai Buruh,” pungkasnya.
Lokasi Deklarasi Mega-Prabowo di Bantar Gebang Mulai Dibangun Tenda
Deklarasi pasangan Mega-Prabowo akan digelar Minggu (24/5) diatas tumpukan sampah di daerah Bantar Gebang telah dibangun tenda. Tempat itu akan menjadi saksi bagi meriahnya deklarasi pasangan Mega-Prabowo yang diusung PDIP-Gerindra.
Informasi yang dikumpulkan detikcom, ada 4 buah panggung besar yang akan dibangun serta sebuah jalan setapak yang nantinya akan dilewati oleh pasangan Mega-Prabowo menuju ke panggung. Tempat ini akan dimeriahkan dengan berbagai acara kerakyatan dengan peserta para petani nelayan dan kaum miskin kota.
Lahan kosong dengan luas sekitar 1,5 hektar tersebut rencananya akan dijadikan tempat berkumpulnya massa yang menjadi saksi deklarasi pasangan Mega-Prabowo. 4 buah panggung besar yang masing-masing memiliki luas dan ketinggian berbeda akan memiliki fungsi dan makna tersendiri.
Panggung utama dengan luas sekitar 18×12 meter ini merupakan panggung utama terbesar. Diikuti 3 panggung lainnya yang memiliki luas rata-rata sekitar 12×8 m. Sedangkan mengenai ketinggian panggung dibangun bervariasi antara 60 meter, 1 meter, hingga 1,5 meter.
Pantauan detikcom dilokasi acara deklarasi, kerangka untuk 3 buah panggung telah tiba Selasa (19/5) pagi. Sedangkan kerangka untuk satu panggung tambahan baru tiba Selasa malam.
“Satu untuk panggung utama, satu untuk tamu VIP, satu untuk paduan suara, dan satu lagi panggung tambahan, untuk hiburan mungkin,” jelas salah seorang pekerja, Kentung kepada detikcom di TPST (Tempat Pembuangan Sampah Terpadu) Bantar Gebang, Bekasi, Rabu (20/5).
Menurut Kentung, meskipun acara baru digelar pada tanggal 24 Mei mendatang, namun pengerjaannya terus dimulai dari sekarang. Hal ini dimaksudkan untuk mempersiapkan acara secara matang dan maksimal. “Mulai tadi malam kami mulai bekerja mendirikan panggung.” terangnya.
Selain 4 panggung, akan dibangun juga sebuah jalan setapak sepanjang 25 meter yang memanjang dari pintu masuk menuju ke panggung utama. Jalan setapak yang akan dibangun dari ribuan conblock tersebut rencananya akan dilapisi dengan karpet merah yang dikhususkan untuk menjadi jalan utama bagi pasangan Mega-Prabowo menuju ke panggung utama.
“Target tanggal 22 Mei sudah harus selesai, kami bekerja selama 16,5 jam sehari mulai pukul 07.30 WIB hingga pukul 24.00 WIB,” imbuh Kentung.
Kentung mengatakan bahwa sejak seminggu lalu lahan zona 3 telah dikeruk dan diratakan oleh pekerja lain dengan menggunakan alat berat. Pantauan detikcom pada Rabu malam (20/5), pengerukan dan perataan tanah masih terus dilakukan.
Beberapa Eskavator tampak sibuk mengeruk dan menyingkirkan bebatuan besar yang mengganggu. Sementara sebuah buldozer terlihat terus sibuk meratakan tanah yang sudah dikeruk sebelumnya. Beberapa pekerja yang berjumlah sekitar 14 orang terlihat sibuk memasang kerangka-kerangka panggung. (Detikcom/h/m/k
Fadli Zon: Perubahan Jadwal Kampanye Keinginan Pihak Tertentu
/

Kamis, 28 Mei 2009 | 17:29 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Perubahan jadwal kampanye oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) menjadi tanggal 2 Juni-4 Juli 2009 dinilai hanya menguntungkan pihak tertentu.
"Ini kayaknya keinginan suatu pihak," kata Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon di sela-sela Peluncuran Mega-Prabowo Media Center (MPMC) di Jalan Prapanca Raya, Jakarta, Kamis (28/5).
Menurutnya, penjadwalan yang sebelumnya telah disusun KPU seharusnya sudah dipikirkan secara matang. Karena itu, perubahan jadwal yang dilakukan secara mendadak dinilai ganjil.
"KPU semestinya tidak mengubah jadwal secepat itu. Tetapi kami siap ikut jadwal KPU. Jangan sampai KPU menjadi alat politik walaupun kami sudah siap," ujarnya.

Pramono: KPU Jangan Ubah Jadwal Kampanye Lagi


DHONI SETIAWAN
Kamis, 28 Mei 2009 | 17:10 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Sekjen PDI-Perjuangan Pramono Anung mengaku kecewa atas perubahan jadwal kampanye yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Menurutnya, perubahan tersebut menunjukkan ketidaksiapan KPU secara kelembagaan untuk mengatur jadwal secara baik.
"Ini menunjukkan ketidaksiapan KPU. Saya tidak mau berprasangka apa pun dengan perubahan ini yang dilakukan secara mendadak. Seyogianya jangan ada perubahan lagi," kata Pramono, di sela Peluncuran Mega-Prabowo Media Center (MPMC), di Jalan Prapanca Raya, Jakarta, Kamis (28/5).
Ia menyebut, perubahan jadwal KPU tersebut mengganggu jadwal yang sudah disusun pasangan Mega-Prabowo dan pasangan lain. "Tidak hanya pasangan Mega-Prabowo, namun jadwal yang telah disiapkan pasangan lain juga terganggu," katanya.
Namun, Pramono Anung menyatakan, pihaknya siap dengan jadwal kampanye yang disampaikan KPU. "Prinsipnya Mega-Prabowo siap dengan jadwal apa aja yg disiapkan KPU," ujarnya.

Prabowo Tak Hiraukan "Black Campaign"
/
Kamis, 28 Mei 2009 | 16:45 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Cawapres yang diusung Partai Gerindra Prabowo Subianto optimistis akan menang dalam Pilpres 2009 nanti, kendati banyak kritik dan kampanye terselubung yang menyudutkan posisinya.
"Black campaign, saya tidak terlalu menghiraukan. Rakyat kita tidak bodoh dan jangan dianggap bodoh. Saya yakin rakyat kita tidak bodoh dan bisa memilih. Masalah itu akan hilang dengan sendirinya," kata Prabowo, di sela peluncuran Mega-Prabowo Media Center (MPMC), di Jalan Prapanca Raya, Jakarta, Kamis (28/5).
Hal tersebut disampaikan Prabowo menanggapi maraknya peredaran buku yang berisi kehidupan masa lalu Prabowo dan cenderung menyudutkan posisinya.
Lebih jauh ia mengatakan, serangan tersebut justru merupakan cermin ketakutan dari pihak tertentu.
"Kenapa bicara masalah pribadi, kita membicarakan masa depan Indonesia. Mari bertarung konsep dan adu gagasan. Kalau konsep saya dan Bu Mega salah, mohon disanggah. Kalau masalah pribadi yang diserang, ya buat apa menanggapi," papar

Mega: Pemberantasan Korupsi Jangan Tebang Pilih
Dhoni Setiawan
Capres Megawati Soekarnoputri berbicara di hadapan anggota Kamar Dagang Indonesia dan Industri Indonesia (Kadin) di Hotel Shangri-La, Jakarta Pusat, Jumat (22/5). Dialog dengan para pengusaha ini untuk menggali lebih dalam visi, misi dan strategi di bidang ekonomi yang akan dibawa oleh para calon presiden jika mereka terpilih dalam Pemilu Presiden 2009 mendatang
/

Kamis, 28 Mei 2009 | 17:37 WIB
Laporan wartawan KOMPAS.com Inggried Dwi Wedhaswary
JAKARTA, KOMPAS.com — Capres Megawati Soekarnoputri ditanyakan pendapatnya mengenai pemberantasan korupsi di Indonesia. Pertanyaan yang diajukan advokat senior, Todung Mulya Lubis, dilontarkan pada acara Ring Politik di Hotel Crowne Plaza, Jakarta Selatan, Kamis (28/5).
Menjawab pertanyaan itu, Mega melihat, pemberantasan kasus korupsi masih tebang pilih. "Pemberantasan korupsi memang harus dijalankan. Tapi jangan tebang pilih. Saya merasakan masih ada tebang pilih, dan rasa kegelisahan. Orang enggak salah kok disalah-salahkan," kata Mega.
Mega juga mengingatkan, banyaknya kasus korupsi yang tidak diselesaikan secara hukum dan menguap begitu saja. Oleh karena itu, menurutnya, perlu penguatan di level peradilan (yudikatif).

"Di suatu negara kan ada 3 unsur, yaitu eksekutif, legislatif, dan yudikatif. Dalam proses hukum, kan, ada kepolisian, kejaksaan, dan pengadilan. Yang terpenting, apakah negara kita sudah melek hukum?" ujar Mega.

"Seluruh warga negara harus patuh pada hukum," lanjutnya.

Mega Klaim Iklan Kampanye Mega-Pro Paling Bagus

/
Kamis, 28 Mei 2009 | 16:13 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Pasangan Megawati dan Prabowo mengaku tengah mempersiapkan iklan untuk kampanye dalam Pilpres mendatang. Menurutnya, iklan yang disiapkan ini akan lebih bagus dibandingkan iklan pasangan lainnya.
"Tunggu tanggal mainnya. Ada magnet-magnet tertentu yang akan kami berikan untuk pemirsa dan masyarakat," kata Megawati, di sela pembukaan Mega-Prabowo Media Center (MPMC), di Prapanca Raya, Jakarta, Kamis (28/5).
Saat ditanya mengenai konsep iklan yang akan digunakan, Megawati mengaku tidak tahu. "Kami ini kan akan menjadi bintang utamanya. Jadi tidak tahu apa konsep iklannya, bagaimana jingle-nya, itu kan yang menyiapkan orang lain," ujanya.
Hal senada juga disampaikan cawapresnya, Prabowo. Menurutnya, iklannya nanti akan berisi pesan mengenai pro kerakyatan. "Masalah jingle itu bagus-bagus saja. Nanti berisi pesan harus ada perubahan, kembalikan ekonomi ke rakyat kita," tuturnya.

38 Mantan Jenderal Ungkap Keprihatinan Pilpres
/

Kamis, 28 Mei 2009 | 16:56 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Para purnawirawan TNI yang berjumlah 38 orang mengungkapkan keprihatinannya terkait pilpres mendatang. Hal tersebut terungkap dalam Temu Juang bersama cawapres yang juga mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Wiranto di Posko Golkar di Jalan Mangunsarkoro, Rabu (28/5). "Ada 2 keprihatinan dalam pemilu mendatang," kata Wiranto.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan dua keprihatinan tersebut. Pertama, terkait penyelenggaraan pemilu yang adil, jujur, dan transparan. Mereka berharap jangan sampai ada masalah internal yang menyebabkan terjadinya ketidakadilan dalam pemilu, seperti soal DPS, DPT, sistem pengitungan suara, dan pengawasan surat suara. Dengan demikian, menurut Wiranto, mereka meminta pemerintah dan penyelenggara supaya hal ini dijamin. "Pemilu berkualitas, penyelenggaraannya berkualitas. Kalau tidak berkualitas, kami khawatir pemilunya tidak berkualitas," ungkap Wiranto.
Kedua, soal netralitas TNI, para purnawirawan itu meminta supaya anggota TNI bertindak netral. Jangan sampai ada anggota TNI yang mengintervensi partai politik atau masuk ke politik praktis. Itulah mengapa Wiranto memberi apresiasi kepada Panglima TNI Jenderal Djoko Santoso yang menginstruksikan para prajurit untuk kembali ke barak sebelum dan selama pemilu. "Saya hormat. Saya memberikan apresiasi atas keputusan itu. Paling tidak akan mengurangi kecurigaan dan kerawanan kemungkinannya para prajurit TNI dimanfaatkan oleh pihak tertentu untuk tidak netral," tutur Wiranto.
Namun, menurut Wiranto, kebijakan itu tidak cukup. "Yang terpenting adalah, bagaimana meyakinkan prajurit, apa yang mereka lakukan jangan ikut campur dalam politik praktis," katanya.
Dari 38 purnawirawan yang hadir dan mendampingi Wiranto saat memberi keterangan pers, tampak mantan KSAL Laksamana TNI (Purn) Bernard Kent Sondakh, mantan Kapolri Jenderal (Purn) Chaeruddin Ismail, mantan KSAD Jenderal (Purn) Soebagyo H S, mantan Mendagri Syarwan Hamid, Sekjen DPP Golkar Letjen (Purn) Soemarsono, dan mantan Kasum TNI Letjen (Purn) Suaedy Marasabessi.
Kasus Lumpur Lapindo Mengarah pada Dugaan Pelanggaran HAM Berat
Submitted by iben on Mon, 02/23/2009 - 05:04.
Sidang Paripurna Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) akhirnya secara aklamasi menyetujui rekomendasi Tim Investigasi Kasus Lumpur Lapindo untuk membentuk Tim Penyelidikan Proyustisia berdasarkan Undang-Undang No. 26/2000 tentang Pengadilan HAM atas Peristiwa Lumpur Panas Lapindo. Tim menemukan dugaan telah terjadi pelanggaran HAM berat dalam kasus Lapindo yang mengarah pada kejahatan terhadap kemanusiaan (crimes against humanity). Hal ini disampaikan oleh juru bicara Komnas HAM Hesti Armiwulan dalam Konferensi Pers kasus semburan lumpur panas lapindo di jakarta (25/2). Hadir dalam konferensi pers tersebut Kabul Supriadi ( penanggungjawab tim ), Nur Kholis ( koordinator tim ) dan Syafruddin Ngulma ( Ketua tim )
Tim investigasi yang bekerja sejak April 2008 ini merupakan tim investigasi ke-3 dan dibentuk berdasarkan UU No.39 tahun 1999 tentang HAM. Setelah melakukan invetigasi dan analisis, tim ini berkesimpulan telah terjadi pelanggaran HAM dalam kasus lumpur Lapindo. Setidaknya ada limabelas (15) hak yang terlanggar yaitu hak hidup, hak atas rasa aman, hak atas informasi, hak pengembangan diri, hak atas perumahan, hak atas pangan, hak atas kesehatan, hak atas pekerjaan, hak pekerja, hak atas pendidikan, hak berkeluarga dan melanjutkan keturunan, hak atas kesejahteraan, hak atas jaminan sosial, hak-hak pengungsi, hak-hak kelompok rentan.
"Komnas HAM mendesak Presiden untuk segera memulihkan hak-hak korban semburan lumpur panas dengan bertindak tegas serta mendesak PT Lapindo Brantas Inc untuk segera menerapkan ganti rugi dengan skema 20% dan 80% sesuai dengan skema Pepres No.14/2007 dan tidak memunculkan alternatif skema lainnya",demikian diungkapkan Syafruddin Ngulma Simeulue. Komnas HAM juga merekomendasikan agar pemerintah untuk segera mengamandemen segala produk hukum di bidang pertambangan dan migas yang tidak mengakomodir nilai serta hukum hak asasi manusia. Selain itu Komnas HAM mengganggap bahwa kasus semburan lumpur panas yang terjadi di Sidoarjo, Jawa Timur ini, diduga bukanlah disebabkan oleh bencana alam akibat gempa di Yogyakarta
Keputusan sidang paripurna Komnas HAM yang merekomendasikan untuk segera dibentuk Tim Projustisia untuk kasus yang lebih bernuansa ke pelanggaran hak ekosob ini merupakan suatu hal yang baru dalam ranah hukum HAM di Indonesia. Hal ini merupakan sebuah ijtihad atau tafsir hukum atas kasus lumpur Lapindo. "semua fakta yang ditemukan sudah jelas bahwa telah terjadi pelanggaran HAM seperti yang diatur dalam UU No.39/1999. Dan fakta yang ditemukan oleh tim investigasi dilapangan juga semakin menguatkan adanya dugaan pelanggaran HAM berat dengan adanya ribuan penduduk yang terpaksa eksodus dari akar lingkungan sosial budayanya," demikian ditegaskan oleh Nur Kholis.
Dalam memutuskan hal ini juga bukanlah suatu hal yang mudah bagi Komnas HAM, karena dalam UU No 26/2000 tentang Pengadilan HAM, untuk kasus-kasus yang dikenal kejahatan dan kekerasan negara, negara menggunakan kekuatan aparat keamanan, seperti kasus penculikan, pembunuhan massal, pengusiran dan lain-lain dan hal ini merupakan tanggungjawab negara. Namun dalam kasus ini Komnas HAM juga menduga adanya keterlibatan aktor non-negara dalam kasus semburan lumpur panas Lapindo sehingga aktor swasta tersebut harus secara langsung ikut bertanggung jawab dalam hal ini PT Lapindo Brantas Inc
Manohara Pinot, model asal Indonesia
yang sebelumnya hanya samar-samar terdengar, kini mendadak menjadi pembicaraan. Headline dengan kata kunci “Manohara disilet”, “Manohara pinot dianiaya pangeran” seolah menjadi santapan media massa, tak terlepas media online. Perang terbuka pun pecah!
Detiknews.com getol menurunkan berita beruntun tentang Manohara pinot yang dianiaya pangeran ini. Tak sungkan-sungkan, detiknews secara konsisten menggunakan judul “Model Cantik Dianiaya Pangeran”. Inilah sebagian judul provokatif dari detiknews untuk menggaet pembaca:
Putra Mahkota Kelantan Harus Tanggung Jawab
Ibunda Mano Bantah Jual Anak Demi Harta
Mano Konsultasi ke dr Naek Soal Konflik Rumah Tangga
Pemerintah Didesak Serius Sikapi Kasus Manohara
Keluarga Manohara Datangi Komnas Perempuan Pukul 10.00 WIB
Komnas HAM: Tekan Terus Malaysia untuk Proses Kasus Manohara
Meutia Hatta Imbau Keluarga Manohara Lapor Kapolri
Tak cukup meminta komentar dari tokoh-tokoh penting di Indonesia, detiknews pun meyambangi Dokter Nael L Tobing untuk menggiring pembaca pada pembenaran berita bahwa Manohara pinot memang mengalami kekerasan seksual.
Tinggal diamkah pihak Malaysia? Tampaknya tidak. Sebuah situs blog bernama toughlane.blogspot.com secara terang-terangan menampilkan sederet foto untuk memberi kesan bahwa Manohara pinot tidak dianiaya oleh Tengku Temenggong Kelantan (Suami yang sah). Alih-alih Manohara pinot disilet dadanya, justeru Manohara pinot dan Pangeran Kelantan tampak romantis dan mesra dalam foto-foto tersebut.
Posting seputar Manohara pinot di blog gratisan ini secara eksplisit hendak menggugat pemberitaan miring yang berasal dari media di Indonesia. Beberapa kalimat yang dipakai disela-sela foto adalah:
bagaimana mungkin dituduh penculik. Awas berita palsu dari Indonesia.
maka dustalah berita yang mengatakan “Pengeran Kelantan Aniaya Manohara”. Pihak-pihak yang menyiarkan berita dusta diharap perbetulkan untuk kebaikan antara dua negara.
terainyakah model ini? (mungkin maksudnya teraniayakah model ini?)
sah berita mengatakan manohara di silet silet itu adalah dusta
Siapakah pemilik blog ini hingga mempunyai serentetan foto-foto pribadi kehidupan Manohara dan sang pangeran Kelantan? Yang pasti, blog ini dibuat pada bulan April 2009.
Perang media yang disulut berita Manohara pinot teraniaya tampaknya bakal panjang. Siapa suka dan siapa duka bisa jadi tak terlalu penting bagi pemilik media yang sekadar berburu rating, oplah, dan jumlah hit kunjungan. Demikian pula halnya masyarakat yang sekadar sebagai penikmat atas duka, derita, dan air mata orang lain dengan berkacamatakan infotainment. Kekerasan, perceraian, amuk, dan perang urat syaraf antar tokoh publik adalah hidangan yang dinikmati sebatas sajian semangkuk entertainment.
Anda di posisi mana?

Dikejar Satpol PP, PSK Nyebur Kali, Satu Tewas

Senin, 18 Mei 2009 | 16:03 WIB
Laporan wartawan KOMPAS Soelastri Soekirno
TANGERANG, KOMPAS.com – Seorang pekerja seks komersial di Kota Tangerang bernama Fifi, Senin (18/5) dini hari, tenggelam lalu tewas di Sungai Cisadane. Ia berusaha melarikan diri saat dikejar petugas Satuan Polisi Pamong Praja Kota Tangerang.
Jenazah Fifi kemudian ditemukan warga sekitar satu kilometer dari tempat kejadian pada Senin pagi, sekitar pukul 07.00. Warga kemudian membawa jasad Fifi ke kamar jenazah RSUD Tangerang untuk mendapat visum.
Saat ini, jenazah Fifi baru tiba di rumah kontrakannya di Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang. Saat kejadian, beberapa petugas Satpol PP sedang merazia para pekerja seks yang beroperasi di taman seberang kantor Satpol PP.
Beberapa pekerja seks melarikan diri dengan cara menceburkan diri ke sungai untuk menyelamatkan diri. Karena tak bisa berenang, Fifi kemudian tenggelam lalu meninggal dunia.

MPR : PERLU SEGERA EVALUASI ALUTSISTA TNI
Jakarta
, 22/5/2009 (Kominfo-Newsroom)
- Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Hidayat Nur Wahid mengharapkan pemerintah melakukan evaluasi secara mendalam mengenai perlengakapan alat utama sistem pertahanan (Alutsista) yang dimiliki Indonesia agar tidak terjadi kembali kecelakanan pesawat yang menewaskan banyak orang.
“Semua pihak yang terkait harus segera mengevaluasi secara mendalam masalah ini. Kalau diperlukan, alutsista yang sudah rusak sebaiknya dikandangkan saja,� kata Hidayat di Gedung DPR RI Jakarta, Jum�at (22/5).
Ia juga meminta
pemerintah dan DPR serta pihak terkait mulai membahas tambahan anggaran untuk TNI. “Perlu tambahan anggaran untuk maintenance dan pembelian alutsista baru,” katanya.
Menurutnya, keselamatan penerbangan TNI harus lebih diperhatikan lagi.
�Kami menyayangkan banyaknya terjadi kecelakaan pesawat TNI, dan saya
berharap hal ini tidak menciutkan mental pemuda Indonesia untuk menjadi taruna TNI AU,� katanya.
Menurutnya, jangan sampai prajurit meninggal bukan di medan perang, karena hal litu sangat memprihatinkan. “Saya khawatir tidak ada putra terbaik bangsa lagi yang ingin menjadi prajurit TNI Angkatan Udara,” kata Hidayat.
Sementara itu Ketua Komisi I DPR Theo Sambuaga
mengatakan, pihaknya akan segera mengadakan rapat dengan Departemen Pertahanan dan Panglima TNI, khusus membahas pesawat Hercules yang kerap jatuh akhir-akhir ini.
DPR, katanya, meminta pihak-pihak tersebut mengaudit alutsista TNI yang sudah tua dan menggantinya dengan yang baru.
“Harus ada audit menyeluruh semua alutsista TNI dalam waktu dekat. Yang sudah rusak harus di-
grounded, jangan lagi perbaiki,” katanya.
Pertemuan itu, katanya, akan digunakan untuk merealisasikan keinginan DPR untuk diadakan audit alutsista TNI secara menyeluruh. Alutsista yang sudah tua, menurut Theo, sebaiknya dimusnahkan. “Alutsista yang sudah tidak layak terbang jangan lagi dipaksa-paksa diterbangkan, dikandangkan saja,” katanya menegaskan.
Menurut Theo, TNI membutuhkan anggaran lebih banyak untuk membiayai perawatan alutsistanya. Oleh karena itu Theo meminta kerjasama pemerintah dalam merealisasikan penambahan anggaran perawatan alutsista TNI.
“Pemerintah harus mendukung penambahan dana anggaran untuk TNI, karena ini kebutuhan esensial untuk memertahankan negara yang sangat luas,” tutur Theo.
Apalagi, menurutnya, hingga saat ini hanya TNI AU hanya memiliki 230 alutsista, yaitu hanya 30 persen dari minimum yang seharusnya dimiliki.
Theo juga meminta semua pihak terkait benar-benar meneliti penyebab terjadinya kecelakaan pesawat Hercules dua hari lalu di Magetan, Jatim. Hal itu, menurutnya, penting dilakukan untuk dijadikan pengalaman berharga agar kejadian serupa tidak terulang lagi.
“Penyebab kecelakaan harus diteliti. Bisa saja karena pesawatnya, tapi bisa juga karena
human error. Penting untuk diteliti sebagai pembelajaran ke depan,” tutur Theo. (T.wd/ysoel)

Sabtu, 09 Mei 2009


Penting!!
Sebuah Peringatan bagi Keluarga-Keluarga Kristiani!

Belajar dari Keluarga Max Jukes dan Jonathan Edwards
Pada paruh pertama abad ke 18 hidup seorang Hamba Tuhan bernama Jonathan Edwards. Ia menikah dengan seorang gadis yang Takut akan Tuhan Yesus dan kemudian mereka berdua menjadi Misionaris di India
Pada masa yang sama hidup pula seorang Ateis bernama Max Jukes yang menikah dengan seorang Ateis pula. Setelah beberapa Generasi terlihat nyata perbedaan diantara keturunan dari kedua Keluarga tersebut.

Dari Keluarga Jonathan Edwards

1. Lahir : 13 Orang Rektor
2. 65 Orang Professor
3. 3 Senator Amerika serikat
4. 30 Hakim
5. 100 Pengacara
6. 60 Dokter
7. 75 Perwira AD dan AL
8. 6o Penulis terkenal dalam displin Ilmu masing-masing
9. 1 Wakil Presiden Amerika Serikat
10. 80 Pemuka Masyarakat
11. 195 Alumnus Universitas yang menjadi Gubernur dan Menteri
12. Tak seorangpun dari 1394 orang Keturunan Mereka yang didata menjadi beban Negara satu sen pun.


Dari Keluarga Max Jukes

Lahir :
1. 310 Orang yang Mati sebagai Gembel/Gelandangan
2. 150 Orang Jahat
3. 7 Orang Pembunuh
4. 100 Orang Pemabuk Berat
5. Hampir 50% Menjadi Pelacur
6. 540 Orang Keturunannya menjadi beban Negara, memboroskan Uang US $ 250.000 (seperempat juta Dollar)

Setelah melihat kedua contoh Keluarga tersebut, Kel Jonathan Edwards yang takut Akan Tuhan Yesus menjadi Misisonaris dan Max Jukes yang Ateis yang tidak takut akan Tuhan Yesus. Mana yang kita pilih! Mari kita renungkan di dalam hati kita masing-masing.
Mari kita membaca Firman Tuhan di dalam Keluaran 20 : 3-6
Jangan ada padamu allah lain di hadapanKU. Jangan membuat bagimu patung yang menyerupai apapun yang ada di langit diatas, atau yang ada di bumi dibawah, atau yang ada didalam air di bawah bumi. Jangan sujud menyembah kepadanya atau beribadah kepadanya, sebab AKU, Tuhan Allahmu, adalah Allah yang cemburu, yang membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya, kepada keturunannya yang ketiga dan keempat dari orang-orang yang membenci AKU. Tetapi AKU menunjukkan Kasih Setia kepada beribu-ribu orang, yaitu mereka yang mengasihi AKU dan yang berpegang pada perintah-perintahKU.
Agar kita tidak terjatuh seperti keluarga Max Jukes tapi menjadi seperti keluarga Jonathan Edwards yang sangat diberkati Tuhan, mari SETIAlah mengikut Tuhan Yesus. Andai selama ini kita jauh dari Tuhan dan bahkan meninggalkannya, belum terlambat untuk kembali!! Tuhan Yesus masih menantikan Pertobatan Anak-anakNya!
Tuhan Yesus Memberkati
Pdt Masada Sinukaban
Kesaktian Peduli Generasi Indonesia


Hidup Seperti Uap
(Hidup di Dunia ini Hanya Sementara/Singkat??)

Hidup sebuah misteri. Misteri karena banyak rahasia yang kita tidak ketahui. Hidup juga hanya titipan Tuhan. Titipan berarti sewaktu-waktu akan diambil oleh yang menitipkan. Bahkan tanpa diduga. Tidak disertai pemberitahuan awal. Tiba-tiba saja diambil. Minggu lalu masih bertemu, tiba-tiba dapat berita sudah tidak ada. Bulan lalu masih bertegur sapa tiba-tiba dapat berita telah tiada, mereka sudah di pangkuan Bapa. Setidaknya itulah yang Saya pahami dari berbagai pengalaman. Pengalaman dari Sekolah Kehidupan!
Masih segar dalam ingatanku seorang sahabat Sebut saja Jhoni, Desember 2008 kami masih bertemu, walaupun tidak berbicara panjang lebar kami sempat bertegur sapa, akhir Maret 2009 kami mendengar kabar, dia sedang Kritis di ruangan ICU di salah satu Rumah Sakit Swasta di Medan. Kami sempat dihubungi Pihak Keluarga untuk Berdoa agar Tuhan Yesus masih memberikan Kesempatan hidup padanya, jam 20.30 kami di hub lewat SMS oleh Saudarinya Perempuan, persis jam 21.00. Alm Jhoni Dipanggil oleh Tuhan Yesus.
Masih dalam bulan yang sama, ketika Saya Sms teman di Jakarta DR Santoso Karo-karo, seperti biasa sebelum hari Minggu kami sering Sms-an untuk saling mendoakan kegiatan pelayanan. Beliau membalas Sms Saya, agar kami mendoakan “Salah Satu Keluarga Jemaat Mereka” yang sedang berduka karena Salah seorang anaknya yang tercinta di Panggil Tuhan pada Saat Sedang Tidur. Setelah mendengar berita itu, Kami berdiskusi dengan Nora dirumah Domas Salatiga, itulah jalan Tuhan, sangat Misteri, kita tidak tahu kapan kita di panggil oleh Nya. Untuk itu, siap atau tidak siap kita harus berjaga-jaga! Menanti jadwal atau giliran di Panggil olehNYa.
Tahun 2009 ini bagi Keluarga kami, sepertinya memang “Tahun Berduka”. Karena banyak Anggota Keluarga dan Para
Sahabat kami yang di panggil Tuhan. Awal Maret lalu Bulang Nora juga Dipanggil Tuhan, belum habis kesedihan kami, eh tiba-tiba saja Teman Saya Andi Natha Ginting Sms Saya jam 2.30 hari Minggu dinihari tanggal 22 Maret 2009. Saya langsung membaca SMS tersebut, Saya sangat terkejut isinya berupa Informasi bahwa DR Sutradara Ginting telah di Panggil Tuhan pada jam 12.05 dini hari di Jakarta karena Sakit jantung.
Pemilu 9 April 2009 telah berlalu, namun tak lama kemudian, kira-kira 2-3 hari setelah pemilu, tiba-tiba Saya dikejutkan kembali oleh Sms teman Saya Baltasar Tarigan dari Jakarta, bunyinya kira-kira “Doakan Kami ya Pendeta, Kami sedang Berduka, Kakak kami Di panggil Tuhan”.
Awal Mei lalu juga, Saya di SMS seorang teman dari Medan, bunyi Sms tersebut “OLO Meninggal”!! Wah Saya tidak percaya, Saya telpon balik teman Saya tersebut. Dia menjelaskam bahwa Keponakan OLO telah menghubunginya dari Rumah Sakit Singapura, tempat dimana OLO Panggabean menghembuskan nafasnya yang terakhir pada usia 68 tahun. Saya pikir, Rakyat Sumut dan khususnya kota Medan juga mengalami rasa terkejut yang sama dengan Saya atas meninggalnya Alm OLO Panggabean tersebut.
Tapi, kini mereka semua telah tiada, Yakobus menggambarkan hidup ini seperti Uap. Uap itu hanya sementara setelah itu hilang….. Apakah artinya hidupmu? Hidupmu itu sama seperti Uap yang sebentar saja kelihatannya lalu lenyap. (Yakobus 4 :14)
Dalam budaya Jawa ada Filosofi hidup : Mung Mampir Ngombe (Hidup ini Hanya Mampir Minum). Intinya hendak mengatakan hidup ini sangat singkat. Paling-paling antara 70-80 tahun. Seperti yang digambarkan didalam Alkitab : Masa hidup kami tujuh puluh tahun dan jika kami kuat, delapan puluh tahun, dan kebanggaannya adalah kesukaran dan penderitaan, sebab berlalunya buru-buru dan kami melayang lenyap (Mazmur 90:10) . Seandainya waktu Anda hidup tinggal satu jam, satu hari, satu bulan atau satu tahun lagi! Apa yang akan Anda lakukan? Berfoya-foya? Menikmati hidup? Atau berdoa seperti Musa: Hamba Tuhan yang SETIA. Musa Berdoa: Ajarlah kami menghitung hari-hari kami sedemikian, hingga kami beroleh hati yang bijaksana. (Mazmur 90 :12) bagaimana dengan Anda!!!

Firman Tuhan
Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Pertama dan Yang Terkemudian, Yang Awal dan Yang Akhir. Wahyu 22:13
Jawab Yesus : AKUlah Kebangkitan dan Hidup, barangsiapa percaya kepadaKU, ia akan hidup walaupun ia sudah mati. Yohanes 11 : 25

Sumber
Alkitab
Majalah Bahana Maret 2009

Pdt Masada Sinukaban
Kesaktian Peduli Generasi Indonesia


Diantara NO Name dan Moter Teresa, Dimanakah Anda??
(Tulisan ini Saya Persembahkan Untuk keluarga NN di Pulau Jawa)

Nama Moter Teresa pastilah tidak asing bagi kita, dia adalah seorang Suster yang melayani Orang-orang miskin dan yang papa di Calkuta India. Sebuah kota di India yang sangat terkenal dengan kemiskinannya dan kekumuhannya. Di sanalah Moter Teresa melayani dan mengadi. Lebih 40 tahun dia melayani di Calkuta, Ibu kelahiran 1910 di Skopje Yugoslavia ini meninggalkan Biara untuk mengabdi di Calkuta tempat dimana Para Miskin dan Papa ia temui setiap harinya. Moter Teresa rela meninggalkan kehidupan “Duniawi” untuk melayani orang-orang yang “Terbuang” dari Keluarga-keluarganya. Orang-orang yang stress, sakit kusta, korban aborsi, pelacur, orang tua jompo dan orang-orang yang gila di jalanan. Semua di tampung di “Rumah Kasih” Moter Teresa.Tidak ada yang ditolak di rumah ini, semua kami perlakukan Sama, karena mereka adalah Ciptaan Tuhan Yesus yang paling Mulia yang harus kita hargai dan Kasihi katanya, begitulah kata-kata Moter Teresa kepada pewawancara di Film dan Buku Dokumenternya.Moter Teresa selalu berkata bahwa apa yang dia lakukan terhadap Orang-orang yang susah dan menderita ini adalah untuk Mengasihi Tuhan Yesus. Karena Firman Tuhan berkata di dalam Matius 25 ayat 31-46, Ketika AKU Haus, Lapar, di Penjara, Sakit, tidak memiliki Pakaian dan Tidak memiliki rumah disitulah kita harus melayani Orang-orang Miskin dari Para Miskin.Apa yang Kamu perbuat terhadap saudaraKU yang paling hina ini demikian yang Engkau perbuat TerhadapKU Firman Tuhan.Dia mendapat Hadiah Nobel Perdamaian tahun 1979, semua uang yang dia terima dari Panitia Nobel dia belikan keperluan untuk seluruh Orang-orang miskin yang mereka layani. Suatu kali ada Donatur dari Luar Negeri yang memberikan sumbangan Mobil. Moter Teresa menjualnya lalu membeli keperluan berupa beras, susu dan obat-obatan. Maka dari itu kita jangan heran, Di tempat Moter Teresa melayani ini, kita sulit menemui Komputer atau Mesin tik, semua dilakukan dengan Tulisan tangan. Bukan hanya itu saja, semua Suster-suster dan para sukarelawan di yayasan tersebut mencuci baju atau pakaiannya dengan tangan sendiri. Tidak ada mesin cuci. Bahkan mereka semua tidak ada yang di gaji atau di upahi dalam melakukan pekerjaan itu. Semuanya serba sukarela alias tanpa pamrih!!.Moter Teresa dan para Suster setiap hari bangun jam 4.30 pagi, setelah semuanya melakukan beres-beres maka tepat jam 6 mereka ibadah pagi, setelah itu makan pagi lalu berangkat menyusuri lorong-lorong dan seluruh jalanan di Callkuta untuk mencari Orang-orang yang “terbuang”. Biasanya ada banyak bayi-bayi hasil Perselingkuhan atau hasil Pelacuran yang di buang ke parit-parit. Dan tidak sedikit para orang tua yang sudah lansia atau jompo yang di buang ke dalam keranjang sampah (sangat tidak manusiawi, namun itulah yang sering terjadi di India). Para Suster atau Para sukarelawan akan membawa mereka ke tempat Moter Teresa yang dikenal dengan Rumah Kasih Mulia atau rumah yang paling Damai di seluruh India. Untuk kemudian dibersihkan lalu di beri pakaian dan kemudian di pelihara sebagai mana Manusia normal lainnya.Banyak hal yang unik dan sangat banyak pelajaran yang begitu berharga yang bisa kita petik dari pelayanan Moter Teresa yang sangat luar biasa ini. Hingga Saat ini mereka punya ratusan cabang di 120an negara untuk pelayanan para misklin ini. Mereka juga memiliki 600an Donatur dari seluruh penjuru Dunia untuk membiayai Pelayanan yang dilakukan oleh Moter Teresa. Ada 700an Suster dan 65.000 Sukarelawan yang pernah mengabdi di Yayasan Moter Teresa ini. Dan ingat, mereka semua tidak di gaji atau tidak di berikan Upah!! Makan secara sederhana, dan siap menjadi Miskin. Para Suster-suster tersebut hanya memiliki masing-masing 2 pasang pakaian yang setiap harinya harus di pakai. Mereka juga harus mencuci nya sendiri, karena kotor kena debu dan asap mobil di jalanan selama menyusuri jalanan untuk mencari orang-orang yang terbuang dan terhilang dari keluarga-keluarga yang “membuang” mereka.Secara pribadi Saya merenungkan, setelah sering membaca buku dan menonton Film Dokumenter tentang Pelayanan Moter Teresa di Callkuta India ini, Saya jadi teringat dengat sebuah Keluarga di Jawa Tengah. Bapak itu selalu memberikan Sumbangan untuk setiap Pelayanan Kemanusiaan. Kapan saja kita minta tolong kepada keluarga itu, dia selalu bersedia menolong, apakah untuk Membantu Mahasiswa-I yang membutuhkan, Menyumbang Gereja, Menyumbang Panti Asuhan, membantu Orang-orang Miskin, membantu Keluarga-keluarga yang sedang Sakit, baik secara fisik maupun secara Ekonomi, membantu membelikan Gitar untuk Perkumpulan Mahasiswa/Permata GBKP, Membantu pelayanan Sosialisasi Peduli HIV AIDS dan Narkoba, membantu biaya Sekolah Anak-anak yang tidak mampu, Membantu Untuk membeli Buku untuk beberapa Pdt, Membantu Para Pdt-Pdt di Pedesaan, membantu membeli Komputer, membantu membeli Print Komputer , membantu membeli kaca mata Pdt , membantu untuk Perobatan Nora Pdt yang sakit, membantu beberapa keluarga yang Miskin, membantu Biaya kuliah beberapa Mahasiswa Teologia, Mahasiswa sekuler dan Mahasiswa Pasca Sarjana. Dan masih banyak jenis bantuan-bantuan yang selalu diberikan Keluarga Tersebut.Bila Saya bertanya kepadanya, mengapa Bapak/Anda selalu mau membantu atau memberi kepada Orang-orang tersebut? Dan dia selalu menjawab Saya, Haleluya, Puji Tuhan, Semuanya Hanya Untuk Kemuliaan Tuhan Yesus saja, demikian Bapak itu selalu menjawab pertanyaan saya di SMS. Saya sangat heran dan bingung masih ada Manusia yang seperti dia di Bumi yang semakin hari semakin Egois ini. Itulah karya Nyata Tuhan Yesus, ternyata masih ada Orang yang Murah hati!!Kalau Moter Teresa dulunya di Calkutta melayani Orang-orang yang Miskin dari para Miskin. Saya berani berkata ada Keluarga di Indonesia yang sama dengan Model Moter Teresa, hanya berbeda situasi dan Tempat. Yang ternyata masih mau peduli terhadap Anak-anak Tuhan dan para Hamba-hamba Tuhan yang membutuhkan uluran tangan. Mereka-merekalah yang mau belajar dari Tuhan Yesus Kristus. KepedulianNya yang luar biasa terhadap seluruh Manusia, Dia rela jadi Miskin untuk kita semua.Kini Moter Teresa telah tiada, akan tetapi Saya yakin dan Percaya ada Ribuan Moter Teresa lain yang memiliki Misi dan Visi yang sama yaitu Memuliakan Tuhan Yesus Kristus dengan Mempedulikan Sesama Manusia yang ada di sekeliling kita.Kami juga mengucapkan Penghargaan yang setinggi-tingginya kepada No Name (NN) atau si Latersinget Gelarna yang telah memberikan bantuan, dukungan buat Para Hamba Tuhan dan Anak-anak Tuhan, Teruslah menjadi Berkat!! Saya sebut “ No Name” Si Penyalur Berkat bagi Sesama, Jika Engkau memberi dengan tangan kanan janganlah tangan kirimu mengetahuinya.
Dan Raja itu akan menjawab mereka: AKU berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudaraKU yang paling hina ini, Kamu telah melakukannya untuk AKU.Matius 25 :40NB : Bantulah Saudara/I kita yang Miskin, Putus Sekolah, Anak Jalanan, Korban Lumpur Lapindo, Korban Situ Gintung, Korban Bencana, Korban Konflik, Panti Asuhan, Penjara, Korban Banjir, Korban HIV AIDS, Korban Narkoba, Korban Kebakaran, dan Korban Penggusuran.Minimal Doakan Mereka!! Mereka juga Manusia yang Sangat Mulia!!
Tuhan Yesus Memberkati!!
Penulis Pdt Masada Sinukaban Kesaktian Peduli Generasi Indonesia

Senin, 04 Mei 2009

Warisan Keluarga


Kel Max Jukes (New York), tidak percaya Tuhan, Firman dan Gereja, dari 1026 keturunannya:
— 300 orang menjadi penghuni LP, pada rata-rata umur 13 th.
— 190 orang menjadi pelacur
— 680 orang pecandu alkohol
— Merugikan negara sebesar US $ 420.000

Kel Jo Edwards (New York), melayani Tuhan dengan seluruh keluarganya, dari 920 keturunannya:
— 430 orang Hamba Tuhan
— 86 orang Presiden Universitas
— 75 orang Pengarang buku best seller
— 5 orang anggota Konggres
— 2 orang anggota Senat
— 1 orang wakil Presiden USA


Kesaktian Peduli Generasi Indonesia
Pdt Masada Sinukaban
Kampanye Anti Narkoba dan Peduli HIV AIDS Bersama Kesaktian Peduli Generasi Indonesia
(Dalam Rangka Memperingati Hari Anti Narkotika International 26 Juni 2009)

Kami hanya mau memberitahukan bahwa sebagai seorang Pemerhati Sosial dan Aktivis Anti Narkoba/Peduli HIV AIDS di Gereja dan di Indonesia ini, kami dari Kesaktian Peduli Generasi Indonesia mengajak kita semua untuk mau berkampanye Anti Narkoba dan Peduli HUIV AIDS dengan melakukan berbagai macam Bentuk-bentuk Sosialisasi Anti Narkoba/Peduli HIV AIDS ke seluruh Masyarakat. Adapun Bentuk-bentuk Sosialisasi Anti Narkoba dan Peduli HIV AIDS itu berupa Brosur, Pin, Stiker dan Pembatas Alkitab. Disamping itu, kita bisa melakukan Kegiatan berupa Seminar, Ceramah, lokakarya, Pelatihan, Perkunjungan ke Penjara Narkotika, Perkunjungan ke Panti-panti Rehabilitasi Narkotika dan sebagainya. Atau bisa juga kita melakukan Ibadah Perenungan yang bertemakan Kepedulian kita terhadap masalah Narkoba dan HIV AIDS ini.
Atau kalau kita memiliki Dana, kita bisa membagikan Ribuan Brosur, Bunga, Stiker dan mengadakan Pentas Music untuk kepedulian kita terhadap masalah Narkoba ini.
Kita sama-sama tahu bahwa masalah Narkoba dan HIV AIDS di Gereja-gereja dan di Indonesia ini semakin meningkat! Untuk itulah kami mengajak Bapak/Ibu, Saudara/I sekalian, sebagai Aktivis yang Peduli terhadap masalah ini, agar Bapak/Ibu mau berpartisipasi membagikan Brosur, Pin, Stiker dan Pembatas Alkitab sebagai bentuk Sosialisasi atau Kampanye Anti Narkoba dan Peduli HIV AIDS. Kami sengaja mengajak Bapak/Ibu, Saudara/I sekalian untuk melakukan Kampanye Anti Narkoba dan Peduli HIV AIDS secara bersama-sama. Karena kami berfikir kalau kami berjalan sendiri maka kekuatan kami sangat terbatas. Akan tetapi sebaliknya andai kita bisa bersama-sama bergandengan tangan mungkin itu lebih baik.
Kami hanya mau mengingatkan bahwa masalah ini adalah tanggung jawab kita bersama. Kami juga memohon Dukungan Doa, apabila Bapak-Ibu setuju dan memiliki Kesamaan Visi dan Misi dengan kami, maka silahkan membantu kami dengan Sukarela tanpa ada Paksaan.
Kami sangat mengharapkan Bantuan atau Dukungan dari Bapak/Ibu, Saudara/i sekalian untuk membantu segala kegiatan Kampanye Anti Narkoba dan Peduli HIV AIDS serta dalam melakukan Sosialisasi Anti Narkoba dan Peduli HIV AIDS dengan membagi-bagikan Brosur, Pin, Stiker dan Pembatas Alkitab ini pada saat kapanpun dan dimanapun kita berada.
Sekedar Informasi, saat ini di Tanah Karo ada 87 Orang (Info terbaru sudah 100an Orang) yang menjadi korban HIV AIDS, di Indonesia sudah puluhan ribu Orang, di Asia dan di Dunia ini sudah jutaan Orang yang Terinfeksi HIV AIDS. Sedangkan Korban Narkoba di Indonesia saat ini di perkirakan 3, 2-4 juta Orang.
Masalah Narkoba dan HIV AIDS ini seperti Fenomena Gunung Es, kelihatan di Puncaknya sedikit, padahal yang sebenarnya bisa lebih banyak lagi! Dengan Demikian Maka, Ayo Satukan Tekad dan Katakan! Hanya satu Kata, Lawan Narkoba dan mari kita Peduli HIV AIDS!
Besar harapan kami dukungan dari Bapak/Ibu dan Saudara/I sekalian untuk bersama-sama dengan kami Mensosialisasikan Anti Narkoba dan Peduli HIV AIDS ini. Mari kita bergandengan tangan, bantuan Bapak/Ibu sekalian kepada kami semuanya kami pergunakan untuk mencetak Brosur, Pin, Stiker dan Pembatas Alkitab sebagai bentuk Sosialisasi atau Kampanye Anti Narkoba dan Peduli HIV AIDS!!
Semuanya itu kita akan bagikan secara Gratis kepada Gereja-gereja, Mahasiswa-Mahasiswi, Pelajar dan Umat Kristiani di seluruh Indonesia sebagai bentuk Kepedulian kita.
Tentu Bapak /Ibu dan Saudara/I sekalian bertanya, darimana mendapatkan Brosur, Pin, Stiker dan sebagainya untuk kemudian dibagi-bagikan? Nah, Kami mau mengatakan kepada kita semua, di setiap Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia ada KPAD : Komisis Penaggulangan Aids Daerah (mereka berkantor kalau tidak salah di kantor Bupati atau kantor Walikota), ada juga BND: Badan Narkotika Daerah, Ada BNP: Badan Narkotika Propinsi, Ada BNN: Badan Narkotika Nasional (secretariat mereka di Polres, Polda dan Mabes Polri), ada banyak juga LSM: Lembaga Swadaya Masyarakat yang bergerak dalam bidang ini, Misalnya Yayasan Cinta Anak Bangsa, Yayasan Spritia, Granat, GAN, Pimansu dll. Untuk kota Medan dan Tanah Karo Ada Yayasan Medan Plus. Nah inilah tempat-temat dimana Bapak/Ibu atau Saudara/I sekalian bisa meminta Informasi sebanyak-banyaknya tentang HIV AIDS dan Narkoba.
Bapak/ibu dan Saudara/i bisa juga meminta brosur atau Stiker kepada mereka untuk di bagi-bagikan. Bapak/Ibu, Saudara/i bisa mendatangi Rumah Sakit-rumah sakit Umum di daerah dimana Bapak/Ibu berdomisisli untuk mencari informasi tentang HIV AIDS dan Narkoba ini. Saat ini Gereja kita GBKP juga sudah memiliki Komisi Khusus untuk HIV AIDS dan Napza, Bapak Ibu dan Saudara/i bisa meminta Informasi ke sana. Seketariat Komisi tersebut berada di kantor Moderamen GBKP Kabanjahe.
Yang dibutuhkan saat ini adalah Kebersamaan, Bergandengan Tangan dan kemauan kita bersama untuk ikut berpartisipasi Mengkampanyekan Bahaya Narkoba dan Peduli HIV AIDS dimanapun kita berada.

Kami Peduli Bagaimana Dengan Anda? Say No To Drugs!! Salam Anti Narkoba!!
Pdt Masada Sinukaban
Kesaktian Peduli Generasi Indonesia
Ketika Aku Sakit, Kamu Melawat AKU. Matius 25:36b
Tuhan Yesus Memberkati!






Sabtu, 02 Mei 2009


Syalom,

Kabar Gembira!! Bagi Kita Semua pada Pemilu 9 April 2009 kemarin terpaksa Golput karena tidak terdaftar di DPT !!!! Kini Kita bisa Memilih di Pilpres 8 July 2009!!!! Puji Tuhan, Haleluya!!!!

Bagi kita Para Mah/i yang tidak memiliki KTP di Salatiga, Jogya, Bandung, Solo, Malang, Riau, Padang, Makasar, Bali, Jakarta atau daerah lain, kita bisa memilih pada Pemilu Capres/Cawapres pada 8 July 2009 dengan mendaftar ke RT/RW atau Kepala Desa/Lurah setempat dimana kita tinggal atau Kost. Kita akan mengisi Formulir Pendaftaran.

OK. Sekilas Info.

Trims ya Tolong SMS atau Di Email ke teman-teman Keluarga kita yang lain mari Kita Sukseskan Pilpres 2009 OK.

NB : Mungkin selama ini kita tidak terdaftar di DPT, berkat teman-teman kita Partai PDI Perjuangan, Hanura, Gerindra dll (kelompok Tengku Umar Jakarta) telah berhasil memperjuangkan Aspirasi kita untuk bisa memilih!!

Tuhan Yesus Memberkati!!
Salam Hormat

Pdt Masada Sinukaban dan Nora di Salatiga Jawa Tengah


“Mari Sipersada Arih Ras Gegehta Guna Kiniulin
Taneh Karo Simalem”

Calon Bupati Tanah Karo Simalem 2010-2015 dari Independent

Peduli Pendidikan dan ANTI KORUPSI!!

CURRICULUM VITAE
DATA PRIBADI

Nama : Andy Natanael Ginting Manik, S.H, M.M.
Bere-bere : Sembiring Brahmana
Tempat/Tgl Lahir : Kabanjahe, 18 Maret 1963
Jenis Kelamin : Pria
Agama : Kristen Protestan
Status Perkawinan : Menikah dengan 2 anak
Nama Istri : Debora Ammy Novida br. Bangun, SE.Ak, MM
Bere-bere: Sitepu (Karo-karo)
Tempat/Tgl Lahir : Medan, 1 November 1967
Agama : Kristen Protestan
I. Nama Anak : Benyamin Doranda Manik
Tempat/ Tgl Lahir : Jakarta, 23 Oktober 1993
II. Nama Anak : Calvin Nathan Manik
Tempat / Tgl Lahir : Jakarta, 27 Mei 1999


PENDIDIKAN FORMAL
SD Negeri :102 Medan ( Sumatera Utara )
SMP Negeri :01 Medan ( Sumatera Utara )
SMA Negeri :39 ( Jakarta Timur )
Universitas ( S1 ) :Universitas Katolik Parahyangan, Bandung
Universitas ( S2 ) :STIE IPWI, Jakarta

PENGALAMAN KERJA

1988 – 1989 ASTRA TOYOTA Marketing

1989 – 1993 SANWA BANK (JOINT VENTURE BANK) - JEPANG
Officer

1993 – 1996 PT. ELIN ENERGIE VERSORGUNG (HYDRO POWER ENGINEERING COMPANY) Manager

1996 – 1999 PT. VA TECH South East Asia (HYDRO POWER ENGINEERING COMPANY) - AUSTRIA
General Manager

2000 – Sekarang PARTNER – BNR LAW FIRM


PENGALAMAN ORGANISASI

1984 – 1986 Senat Mahasiswa FH UNPAR Bidang Organisasi

1984 – 1986 Ketua IMAKA UNPAR

1989 – 1991 Ketua II Permata Klasis Jakarta

1988 – 1992 Ketua Permata Pondok Gede

2000 – Sekarang Ketua Perkumpulan Manik Sejabotabek

2003 – 2005 Wakil Ketua Sinabung Golf Clubs

2004 – 2006 Pengurus Persatuan Golf Pengayoman Departemen Kehakiman
2004 Anggota Partai Demokrat 2004 dengan No. anggota: 0000741

200 Ketua TIM ADVOKASI Tim SBY – JK untuk wilayah DKI Jakarta

2004 TIM SUKSES SBY-JK (Sekoci)

2004 – 2009 Pengurus DPC Asosiasi Advokat Indonesia ( AAI )

2005 TIM SUKSES Pemilihan Ketua Umum Deny Kailimang untuk
Periode 2005-2009

2005 – 2010 Wakil Sekretaris Jenderal Asosiasi Advokat Indonesia

2005 – 2010 Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri ORMAS PARKINDO

2005 – 2010 Wakil Ketua Departement Bidang Kaderisasi DPP Partai Demokrat

2007 – 2008 Wakil ketua Bidang Pendidikan Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat


LAIN – LAIN
a. Aktif mengikuti seminar – seminar baik di dalam negeri maupun di luar negeri, juga menjadi pembicara di berbagai seminar di tingkat Nasional sehubungan dengan permasalahan perburuhan secara umum dan HRD ( Human Resources Department) secara khusus.

VISI DAN MISI

Sebagai calon Bupati Independen Kabupaten Karo Periode 2010-2015

Visi

Menjadikan Tanah Karo memiliki posisi strategis di Sumatera Utara secara khusus dan secara umum di Tingkat Nasional.

Misi

1. Meningkatkan perekonomian melalui peningkatan kualitas hidup petani dan meningkatkan potensi pariwisata di Tanah Karo
·Peningkatan kualitas pertanian (ketersediaan pupuk, bibit unggul serta pemasaran)
· Pengembangan Infrasuktur yang merata di seluruh wilayah Kabupaten Karo

2. Meningkatkan kesehatan masyarakat dengan program prioritas kecukupan air bersih bagi masyarakat.
3. Meningkatkan mutu Pendidikan untuk ketersediaan SDM dalam jangka panjang.



Peduli Generasi Karo dan Pendidikan di Tanah Karo antara Harapan atau Keinginan ??

(Sebuah pergumulan tentang masa depan Generasi Karo di masa yang akan datang dan masalah peningkatan mutu Pendidikan di Tanah Karo)


Jujur dari hati saya yang paling terdalam tidak ada maksud lain untuk membuat artikel sederhana ini, bukan untuk menyinggung siapa-siapa, tidak lain tidak bukan adalah sebuah pergumulan saya secara pribadi tentang masa depan Generasi Karo dan peningkatan mutu pendidikan di Tanah Karo. Saya yakin banyak sekali teman-teman atau tokoh Karo yang juga bergumul tentang masalah ini. Saya hanya mau memberikan kontribusi Informasi bagi siapa saja pembaca Majalah Maranatha ini, mungkin belum melihat masalah ini, atau juga mungkin belum di jadikan sebagai sebuah prioritas dalam program pendidikan di Tanah Karo yang kita cintai ini. Atau juga saya yang salah melihat, namun tidak salah juga bila dijadikan sebagai sebuah bahan Studi banding di kemudian hari sehingga pergumulan ini saya sampaikan. Sekaligus agar tidak mengganjal di hati ini. Bagaimana sebenarnya membangun Tanah Karo ini? Menurut saya, salah satunya adalah dimulai dari peningkatan mutu pendidikan di Tanah Karo. Sehingga suatu saat nanti bila mutu pendidikan sudah baik, maka sudah barang tentu SDM Generasi Karo akan membaik dan akhirnya akan berdampak bagi pembangunan di Tanah Karo kearah yang lebih baik pula. Semisal begini “bibit yang baik akan menghasilkan pohon dan buah yang baik pula tentunya”.
Bila SDM di Tanah Karo sudah baik maka harapan kita kedepan semua aspek atau bidang akan baik pula misalnya di bidang pertanian, kesehatan, hukum, ekonomi, sektor pariwisata, peningkatan pendapatan daerah sekaligus peningkatan pendapatan rakyat Tanah Karo. Hal ini sangat penting, menyangkut masa depan Tanah Karo dan Generasi Karo kedepannya. Sebagaimana yang kita ketahui bersama bahwa orang Karo di perantauan memiliki banyak potensi dalam SDM yang bisa kita ajak untuk duduk bersama demi membangun Tanah Karo. Saya ambil misalnya contoh begini, bagaimana memajukan pendidikan di Tanah Karo, kita memiliki banyak para pakar pendidikan (tink tank atau pemikir) yang bisa kita undang untuk menyampaikan program atau tehnik dan cara mereka untuk memajukan pendidikan di Tanah Karo mulai dari TK, SD, SMP sampai SMU. Para “Pakar Pendidikan itu” sudah memiliki jam terbang yang tinggi dan memang sangat sukses membangun sektor pendidikan ditempat mereka berada (Medan, Jakarta dan Bandung).
Sangat baik bila kita mengundang mereka duduk bersama untuk membangun pendidikan di Tanah Karo yang kita cintai ini. Saya secara pribadi sangat optimis bila ini dilakukan atau dilaksanakan maka 20-30 tahun kedepan ada sesuatu yang baru di Tanah Karo yang kita cintai ini. Tanah Karo akan bangkit dan seturut juga di bidang yang lain karena kata kuncinya adalah pendidikan. Maka SDM di Tanah Karo pasti akan semakin lebih baik. Kenapa kita tidak mencobanya?? Seperti teman-teman kita dari daerah Tapanuli dan Padang, mereka peduli masalah pendidikan di kampung halamannya sehingga kita bisa melihat hasilnya saat ini, saudara kita dari Tapanuli dan Padang sangat banyak berkiprah di mana-mana (maksudnya di instansi Pemerintah, BUMN maupun Swasta). Mengapa itu bisa terjadi karena mereka mempedulikan pendidikan bagi generasinya di kampung masing-masing, lihat saja tokoh-tokoh mereka yang membangun kampung halamannya seperti TB Silalahi, Jenderal Luhut Panjaitan, GM Panggabean, Akbar Tanjung, Feisal Tanjung, Dino Pati Jalal (mereka membangun SMU plus, Universitas dan sarana Infrastruktur di daerah mereka masing-masing, demi Generasinya). Bagaimana dengan kita?
Perlu kita ingat mereka bisa berhasil dan tampil di semua lini pemerintah pusat maupun daerah bahkan di sektor swasta mereka kuasai (ini contoh yang jelas) hal ini terjadi bukan secara kebetulan tapi ini telah lama mereka bangun sejak 40-50an tahun yang lalu. Dan ini terus berlanjut alias ada regenerasinya karena mereka tidak lupa selalu mengkader generasinya untuk maju dan bisa memimpin. Mari kita lihat contohnya di Republik ini, sejak Presiden Alm Soekarno, Soeharto, Habibie, Gusdur, Megawati sampai Susilo Bambang Yudhoyono. Orang-orang dilingkaran 1 nya pasti ada orang Batak Toba dan Padang. Baik itu yang menjadi Menteri, Staf Ahli maupun Dirjennya. Bahkan siapapun nanti Presiden di RI ini sudah hampir dapat di pastikan mereka (orang Tapanuli dan orang Padang) akan tampil. Sekali lagi ini hanya contoh saja agar kita juga melakukan hal yang sama, orang lain bisa, mengapa kita tidak lakukan? Saya yakin kalo hal ini kita mulai dari sekarang tidak tertutup kemungkinan suatu saat nanti siapapun Presiden di RI ini maka Orang-orang Karo atau Generasi Karo akan tampil di Lingkaran 1 Presiden, yang akan menjadi Menteri dan Dirjennya adalah orang-orang Karo yang berkualitas dan takut akan Tuhan Yesus (Saya yakin suatu saat Orang Jujurlah yang akan memimpin Negeri kita ini maka dari itu kita harus mempersiapkan Kader kita dari sekarang, dengan cara Peduli pendidikan di Tanah Karo).
Sebut saja contoh begini, calon pemimpin kita di masa akan datang ditentukan oleh berapa jumlah orang-orang Karo yang ada di Akpol, Akmil, AL dan AU saat ini? Di STAN, Akademi POS, Akademi Tekom, STPDN atau IIP? Juga di UI, UGM, ITB, UNPAD, UNDIP, IPB, UNAIR, USU, UNAND, UNRI. Hal ini penting karena apapun ceritanya sebahagian besar dari merekalah nanti yang akan memimpin Negeri kita ini. (maaf bukan berarti kampus Swasta tidak di perhitungkan namun ini hanya contoh bahwa kita sudah kalah bersaing dengan yang lain dari segi kwalitas dan pengetahuan sehingga menyebabkan orang-orang Karo hampir tidak kelihatan lagi). Untuk bisa masuk kesana harus memiliki kemampuan yang baik secara pengetahuan dan kesehatan yang prima, jadi sangat perlu menguatkan pendidikan dasar (TK, SD, SMP dan SMU) di kampung halaman kita tadi (Tanah Karo). Dengan demikian bila SDM di Tanah Karo sudah baik, maka mereka akan lulus di PTN atau Akademi-akademi diatas, nah dengan demikian maka ketika Generasi Karo banyak mengisi Kampus-kampus itu maka kedepan pasti kita memiliki kader alias calon pemimpin yang baik untuk masa-masa yang akan datang. Gampang kan? Masalahnya apakah SDM di Tanah Karo udah mantap? Apakah anak-anak kita Generasi dari Tanah Karo siap bersaing dengan yang lain?
Masalah ini bisa kita rubah kearah yang lebih baik asal kita mau untuk memulainya. Kalo soal tokoh-tokoh, kita juga punya banyak tokoh kaliber yang tak kalah dengan tokoh-tokoh dari daerah yang lain sebut saja Andy Natanael Ginting Manik SH, MM, Ir Derom Bangun, Baltasar Tarigan SE, Jenderal Raja Kami Sembiring, Pt Drs Inget Sembiring, GT Surbakti, DR Simon Sembiring, Letjen Amir Sembiring, Brigjen Rajiman Tarigan, Dr Robert Valentino Tarigan, Prof Ramlan Surbakti, Prof Masno Ginting, Putera Kaban MH, Budi Surbakti, Dr Santoso Karo-karo, Dr Bakti Jos Ginting, Ir Cerdas Kaban, Andrianus Melialla, Prof Firman Tambun, Antonio Surbakti, Ir Jonathan Ikuten Tarigan Dll. Dan masih banyak deretan nama yang bisa kita undang untuk duduk bersama demi membangun Tanah Karo yang kita cintai. Saya pikir Pemkab Tanah Karo dan Moderamen sangat cocok sebagai pengundang (Fasilitator) dan kami sebagai “Pemerhati Sosial” dan sekaligus juga sebagai penerus kepemimpinan “Gereja dan Tanah Karo” ini bersedia bekerja sama untuk mengadakan acara “Misi Mulia yang besar ini”. Kedua Instansi atau Lembaga ini perlu duduk bersama memikirkan masalah Generasi Karo dan Pendidikan ini, kalau bukan mereka lalu siapa lagi yang akan mempedulikannya?
Pertemuan rutin bisa di lakukan persemester atau pertahun jadi tidak mengganggu kesibukan Bapak-bapak kita yang tentunya memiliki kesibukan di masing-masing instansinya. Bisa juga sarana Email atau Internet di gunakan untuk masukan-masukan buat Pembangunan Pendidikan di Tanah Karo Simalem ini. Saya berani mengatakan Bapak-bapak (Tokoh Karo) kita ini pasti sangat senang bila di ikut sertakan dalam membangun kampung halamannya Tanah Karo Simalem, mungkin juga mereka tidak mengharapkan apa-apa alias rela tidak di bayar bila pemikirannya di pakai untuk membangun Tanah Karo kedepan. Yah namun sekali lagi ini hanya harapan dan keinginan Saya semata, sekali lagi karena rasa kecintaan Saya buat Tanah Karo dan Generasi Karo. Bila memungkinkan Pemkab Tanah Karo dan Gereja GBKP mau mendengarkan aspirasi ini lalu bisa dilaksanakan, maka inilah cikal- bakal Generasi Muda Karo bisa tampil sebagai Calon-calon Pemimpin di negeri ini. Wah sangat luar biasa ya, sungguh amat menyenangkan sekali, sebuah kabar atau berita yang sangat menggembirakan.
Karena kita telah melakukan sebuah terobosan baru alias mereformasi hal-hal yang selama ini belum dilakukan. Bisa di katakan sebuah sejarah baru di Tanah Karo. Ini demi Tanah Karo dan Generasi Karo, kami siap membantu dan mendukung kegiatan mulia ini, baik dalam Doa, pikiran dan tenaga. Dan Saya juga sangat yakin bahwa banyak teman-teman atau tokoh Karo yang ada di dalam maupun luar negeri merindukan hal ini. Harapan kita bersama kiranya keinginan ini bisa terwujud dalam waktu yang tidak terlalu lama. Walaupun kita tahu hal ini tidak mudah untuk di lakukan, namun janganlah kiranya hal itu membuat kita takut untuk melakukannya. Agar kita tidak ketinggalan dari yang lain!! Semoga!!

NB : alamat email Saya :
masada.sinukaban@yahoo.co.id
Blogg : kesaktianpeduligenerasi.com

Kita bisa mempergunakan jasa Internet, Handphone sebagai sarana Komunikasi untuk mewujudkan Harapan dan Keinginan kita untuk Peduli Pendidikan di Tanah Karo dan Generasi Karo kedepan.

Terima Kasih Kami Ucapkan Kepada : Bung Andy Natanael Ginting Manik SH, MM (Calon Bupati Karo 2010-2015 Dari Independent) yang telah memberikan Beasiswa kepada 1000 Anak di Tanah Karo dan Peduli Pendidikan.


Firman Tuhan dari Amsal 1:7 “Takut akan Tuhan adalah permulaan pengetahuan, tapi orang bodoh menghina hikmat dan didikan”

Tuhan Yesus Memberkati Amen

Pdt Masada Sinukaban
KESAKTIAN PEDULI GENERASI INDONESIA.

Warisan Keluarga

Kel Max Jukes (New York), tidak percaya Tuhan, Firman dan gereja, dari 1026 keturunannya:
— 300 orang menjadi penghuni LP, pada rata-rata umur 13 th.
— 190 orang menjadi pelacur
— 680 orang pecandu alkohol
— Merugikan negara sebesar US $ 420.000
Kel Jo Edwards (New York), melayani Tuhan dengan seluruh keluarganya, dari 920 keturunannya:
— 430 orang Hamba Tuhan
— 86 orang Presiden Universitas
— 75 orang Pengarang buku best seller
— 5 orang anggota Konggres
— 2 orang anggota Senat
— 1 orang wakil Presiden USA

Pribadi Unggul?? Belajar dari
49 Karakter Kristus !!


Seperti Kemilau sebuah Berlian, Sukses dalam setiap area Kehidupan akan terpancar melalui Pengembangan setiap sisi Karakter kita. Dengan membangun Karakter, kita akan dapat mencapai potensi diri Optimal. Ayo Kita belajar dari Karakter Tuhan Yesus Kristus!!
Firman Tuhan : “Demikianlah tinggal ketiga hal ini, yaitu Pengharapan, Iman dan Kasih, dan yang paling besar diantaranya ialah Kasih. I Korintus 13:13.

Alert (Waspada/Siaga): Memperhatikan yang terjadi disekitar kita sehingga dapat menanggapi dengan benar.
Attentive (Penuh perhatian) : Menunjukkan penghargaan kepada seseorang atau suatu tugas dengan konsentrasi penuh.
Availabe (Siap sedia melayani/Tidak egois) : Mengutamakan keinginan orang yang dilayani diatas jadwal dan prioritas pribadi.
Benevolent ( Penuh kebaikan/Kasih) : Memenuhi kebutuhan dasar orang lain tanpa pamrih.
Bold (Berani) : Berani karena perkataan atau perbuatan kita benar, adil dan baik.
Coutious ( Berhati-hati / penuh pertimbangan) : Mengetahui pentingnya waktu yang tepat dalam melakukan sesuatu yang benar.
Compassionate ( Simpati/ berbelaskasihan ) : Ikut merasakan apa yang dirasakan orang lain.
Content (Berpuas Hati/ Tidak Tamak) : Menyadari bahwa kebahagiaan sejati tidak bergantung pada hal-hal materi.
Creative (Kreatif) : Melakukan pendekatan terhadap sesuatu kebutuhan, tugas, atau ide dengan perspektif baru.
Decisive (Tegas) : Mampu dalam mengenal faktor-faktor penting yang mengambil keputusan yang sulit.
Deference (Santun/Sopan) : Membatasi kebebasan agar tidak mengganggu orang lain di sekitar kita.
Dependable (Dapat dipercaya/Diandalkan) : Melakukan yang telah disepakati walaupun harus berkorban.
Determinate (Bertekat kuat/Ulet) : Berketetapan untuk terus mencapai tujuan yang benar, pada saat yang tepat, meski menghadapi banyak tantangan.
Diligent (Rajin/Tekun) : Menggunakan waktu dan tenaga untuk menyelesaikan tugas yang dipercayakan dengan segenap hati.
Discern (Cerdas/Berpikir Tajam/Berhikmat) : Memahami penyebab suatu kejadian atau masalah dengan lebih mendalam.
Discreet (Arif) : Mengenali dan menghindari kata-kata, tindakan dan sikap yang dapat menimbulkan akibat/konsekuensi yang tidak diinginkan.
Edurance (Tekun/gigih/tabah) : Memiliki kekuatan dari dalam diri ketika menghadapi tekanan dan tetap melakukan yang terbaik.
Enthusiastic (Antusias/bersemangat) : Dengan riang melakukan usaha terbaik dalam setiap tugas.
Faithul (Percaya/Beriman) : Yakin bahwa tindakan berdasarkan karakter akan menghasilkan yang terbaik, meski kita belum memahami.
Flexible (Bisa menyesuaikan diri/Fleksibel) : Memiliki kemauan untuk mengubah rencana atau ide sesuai arahan pimpinan.
Forgiving (Pemaaf): Mengampuni dan melupakan kesalahan orang lain serta tidak menaruh dendam.
Generous (Murah Hati) : Dengan teliti mengelola segala sumberdaya sehingga dapat dengan bebas memberi kepada yang memerlukan.
Gentle (Lembut) : Menunjukkan perhatian dan kepedulian kepada orang lain dengan sikap santun.
Grateful (Tahu berterima kasih) : Menyatakan kepada orang lain melalui perkataan dan tindakan bahwa mereka telah berjasa bagi hidup kita.
Honor/Respectful (Hormat/menghargai) : Menghargai para Pemimpin karena otoritas lebih tinggi yang mereka miliki.
Hospitable (Ramah/suka memberi tumpangan/ suka menjamu) : Dengan ceria berbagi makanan, minuman, tempat berlindung dan percakapan dengan orang lain.
Humble (Rendah hati) : Mengakui bahwa pencapaian prestasi yang diraih adalah hasil dari bantuan Tuhan dan orang lain dalam hidup kita.
Initiative (Berinisiatif/cepat tanggap) : Mengetahui dan melakukan apa yang perlu dilakukan sebelum diminta.
Joyful (Penuh suka cita) : Menjaga sikap yang baik meskipun sedang dalam kondisi yang tidak menyenangkan.
Just (Adil) : Memiliki kesadaran dan tanggungjawab pribadi untuk menegakkan hal yang murni, baik dan benar.
Loyal (Setia) : Menggunakan saat-saat sulit untuk menunjukkan komitmen kepada orang-orang yang dilayani.
Meek (Lembut hati/suka mengalah) : Menyerahkan hak dan tuntutan pribadi demi keinginan untuk melayani.
Obedient (Taat) : Dengan segera dan senang hati melakukan perintah dari orang-orang yang bertanggungjawab atas kita.
Orderly (Tertib/teratur) : Mampu untuk mengatur diri sendiri dan lingkungan sekitar untuk meningkatkan efisiensi.
Patient (Sabar) : Melewati masa sulit tanpa mengeluh dan memberikan tenggat waktu.
Persuasive (Bisa meyakinkan orang) : Membimbing orang lain dengan penjelasan yang benar sehingga dapat menerima tanpa paksaan.
Punctual (Tepat waktu) : Menghargai orang lain dengan melakukan yang benar pada saat yang tepat.
Resourceful (Berdaya guna) : Menemukan carra praktis untuk memanfaatkan sumberdaya yang tak bernilai bagi orang lain.
Responsible (Bertanggungjawab) : Mengetahui dan melakukan apa yang diharapkan dari kita.
Secure (Tidak Kuatir/tidak takut/merasa aman) : Membangun hidup dengan hal-hal yang tidak dapat dihancurkan atau direnggut oleh siapa atau apapun.
Self Control (Penguasaan diri) : menolak keinginan yang salah dan melakukan yang benar.
Sensitive (Peka) : Memahami sikap dan perasaan yang sebenarnya dari orang lain disekitar kita.
Sincere (Tulus) : Selalu melakukan yang benar dengan motif yang transparan.
Thorough (Cermat/teliti) : Mengetahui faktor yang jika diabaikan akan mengurangi efektifitas pekerjaan atau perkataan kita.
Thrifty (hemat) : Membiasakan diri dan orang lain untuk menggunakan dana dengan tujuan memenuhi kebutuhan bukan keinginan.
Tolerant (tak mudah menghakimi/bersifat toleran) : Menyadari bahwa setiap orang berada pada tingkatan yang berbeda dalam pembentukan Karakter.
Truthful (Jujur/berkata jujur) : Memperoleh kepercayaan dengan melaporkan fakta yang sebenarnya secara akurat.
Virtuous (Saleh) : Memiliki dan mempertahankan nilai-nilai moral yang tinggi serta melakukan yang benar dengan Konsisten.
Wise (Bijaksana) : Melihat dan menanggapi kehidupan dari sudut pandang yang melampaui keadaan saat ini.

Sumber :
Ida S. Santosa, Character First.Majalah Rohani “Bahana” Edisi Mei 2008 Halaman 24-25.
Ditulis Ulang Oleh : Pdt Masada Sinukaban dan Baktiani Sri Melvina br Ginting.
UKSW Salatiga Jawa Tengah Mahasiswa Program Pasca Sarjana Jurusan Pastoral Dan Masyarakat.

Seruan Kampanye Anti Narkoba dan Peduli HIV AIDS Bersama Kesaktian Peduli Generasi Indonesia

Salam dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, Selamat Paskah 2009
Bersama surat ini kami datang kehadapan Para Pdt, Pt/Dk, Bapak-Ibu dan Saudara-I sekalian.
Kami hanya mau memberitahukan bahwa sebagai seorang Pemerhati Sosial dan Aktivis Anti Narkoba/Peduli HIV AIDS di Gereja dan di Indonesia ini, kami dari Kesaktian Peduli Generasi Indonesia mengirimkan Bentuk-bentuk Sosialisasi Anti Narkoba/Peduli HIV AIDS ke seluruh Anggota jemaat GBKP kiranya bermanfaat untuk kita bersama.
Adapun Bentuk-bentuk Sosialisasi Anti Narkoba dan Peduli HIV AIDS itu adalah berupa Brosur, Pin, Stiker dan Pembatas Alkitab.
Kita sama-sama tahu bahwa masalah Narkoba dan HIV AIDS di Gereja-gereja dan di Indonesia ini semakin meningkat! Untuk itulah kami datang kehadapan Bapak/Ibu sebagai Aktivis yang Peduli terhadap masalah ini, membagikan Brosur, Pin, Stiker dan Pembatas Alkitab. Yang kami kirimkan ini nanntinya hanyalah sebagai contoh saja, silahkan Bapak/Ibu yang memperbanyaknya dalam bentuk yang berbeda tapi tujuan sama, kami hanya mau mengingatkan bahwa masalah ini adalah tanggung jawab kita bersama. Kami juga memohon Dukungan Doa dan Dana apabila Bapak-Ibu setuju dan memiliki Kesamaan Visi dan Misi dengan kami, maka silahkan membantu kami dengan Sukarela tanpa ada Paksaan.
Kami sangat mengharapkan Bantuan atau Dukungan dari Bapak/Ibu sekalian untuk membantu segala kegiatan kami dalam Berkampanye Anti Narkoba dan Peduli HIV AIDS serta dalam melakukan Sosialisasi Anti Narkoba dan Peduli HIV AIDS dengan membagi-bagikan Brosur, Pin, Stiker dan Pembatas Alkitab ini pada saat kapanpun dan dimanapun Kami berada.
Sekedar Informasi, saat ini di Tanah Karo ada 87 Orang yang menjadi korban HIV AIDS, di Indonesia sudah puluhan ribu Orang, di Asia dan di Dunia ini sudah jutaan Orang yang Terinfeksi HIV AIDS. Sedangkan Korban Narkoba di Indonesia saat ini di perkirakan 3, 2-4 juta Orang.
Masalah Narkoba dan HIV AIDS ini seperti Fenomena Gunung Es, kelihatan di Puncaknya sedikit, padahal yang sebenarnya bisa lebih banyak lagi! Dengan Demikian Maka, Ayo Satukan Tekad dan Katakan! Hanya satu Kata, Lawan Narkoba dan mari kita Peduli HIV AIDS!
Besar harapan kami dukungan dari Bapak/Ibu dan Saudara/I sekalian untuk bersama-sama dengan kami Mensosialisasikan Anti Narkoba dan Peduli HIV AIDS ini. Mari kita bergandengan tangan, bantuan Bapak/Ibu sekalian kepada kami semuanya kami pergunakan untuk mencetak Brosur, Pin, Stiker dan Pembatas Alkitab sebagai bentuk Sosialisasi atau Kampanye Anti Narkoba dan Peduli HIV AIDS!!
Jangan Lupa, semuanya itu kami akan bagikan secara Gratis kepada Gereja-gereja, Mahasiswa-Mahasiswi, Pelajar dan Umat Kristiani di seluruh Indonesia sebagai bentuk Kepedulian Kami.

Kami Peduli Bagaimana Dengan Anda?
Say No To Drugs!!
Salam Anti Narkoba!!


Salam Hormat Kami
Pdt Masada Sinukaban
Kesaktian Peduli Generasi Indonesia
Ketika Aku Sakit, Kamu Melawat AKU. Matius 25:36b
Tuhan Yesus Memberkati!

No Rek : 1080004678208
Bank Mandiri Cabang Ujung Batu Riau an: Masada Sinukaban S.Th

NB : Harga 1 Pin Plastik Rp 3000 Eks
Harga 1 Stiker Rp 600 Eks
Harga 1 Pin Oval dan 1 Pin Salib Rp 7000 Eks
Brosur Rp 700 Ribu Per Rim
Harga Pembatas Alkitab Rp 600 Eks

Yang sudah Menyumbang atau Mendukung kami dalam Studi dan Sosialisasi Peduli AIDS dan Anti Narkoba

Trimakasih Buat Kel NN dari Semarang, Pt Bp Denis Ginting Semarang, Keluarga Pt Bp Jonathan Ketaren, Kel Budi Surbakti dari GBKP Depok, Andy Natanael Ginting Manik SH, MM Jakarta, Kel Pt DR Santoso Karo-karo GBKP Jakarta Pusat, Kel Dkn Nd Alvin br Ginting GBKP Pontianak, Kel Dr Priyadi Ginting Uj Batu Riau, Kel Ir Namsah Purba Pekan Baru, Kel Bp Angga Ginting Pekan Baru, Kel Kompol Donal Ginting SIK Siantar, Kel Mami Nd David br Purba GBKP Jogjakarta, Kel Ir Binsar Barasa Sidikalang Dari, Kel Drg Js Meliala Medan, Kel Ir Masa Purba Ciputat, Kel Pt Filipus Bangun Ciledug, Kel Bp Ary Pinem Medan, Kel Dkn SM Tarigan Medan, Kel Bp Ary Kaban Pekan Baru, Kel Drs Tjulia Sembiring Pk Baru, Kel Pt Ir Berani Purba, Kel Candra Perangin-angin, Kel Pt M Barus, Pt Bp Tanti Barus, Pt BN Tarigan, Pt Hermes Ginting, Kel Barus Sukaramai, Kel Andreas Ginting Manik Pekan baru, Kel Mahmudin Kaban, Kel Kresna Kaban, Kel Enda Ginting SE Bagan Batu, Kel Ir Derom Bangun, Kel Pt Bapa Enda Sembiring Tapung Riau, Kel Bp Yesri Purba Medan/Pekan Baru, David Manik Bontang, Heri Tarigan Bengkulu, Kel Rudi Sitepu Jakarta, Kel Dr Alex Barus Pekan Baru, Kel Bp Maya Barus Terantam Riau, Kel Pt Teratur Ginting Dalu-dalu Riau, Kel Bp Windu Purba, Kel Dkn Nd Janita Bangun, Kel Pt Bapa Indo Ginting Sukaramai Riau, Kel Pt Bp Ronal Tarigan Bandung/Jakarta, Kel Dr Robert Valentino Tarigan, Kel Pt Timbangen Ginting, Kel Pt Ir Jonathan Ikuten Tarigan Medan, Kel Ir Rahman Tarigan Jakarta, Kel Prof Firman Tambun Jakarta, Keluarga Besar Sinukaban dan Ginting Manik, Bm br Ginting Manik, GBKP Kampar, GBKP Uj Batu, GBKP Semarang, GBKP Jogyakarta GBU

















Syalom,

Kabar Gembira!! Bagi Kita Semua pada Pemilu 9 April 2009 kemarin terpaksa Golput karena tidak terdaftar di DPT !!!! Kini Kita bisa Memilih di Pilpres 8 July 2009!!!! Puji Tuhan, Haleluya!!!!

Bagi kita Para Mah/i yang tidak memiliki KTP di Salatiga, Jogya, Bandung, Solo, Malang, Riau, Padang, Makasar, Bali, Jakarta atau daerah lain, kita bisa memilih pada Pemilu Capres/Cawapres pada 8 July 2009 dengan mendaftar ke RT/RW atau Kepala Desa/Lurah setempat dimana kita tinggal atau Kost. Kita akan mengisi Formulir Pendaftaran.

OK. Sekilas Info.

Trims ya Tolong SMS atau Di Email ke teman-teman Keluarga kita yang lain mari Kita Sukseskan Pilpres 2009 OK.

NB : Mungkin selama ini kita tidak terdaftar di DPT, berkat teman-teman kita Partai PDI Perjuangan, Hanura, Gerindra dll (kelompok Tengku Umar Jakarta) telah berhasil memperjuangkan Aspirasi kita untuk bisa memilih!!

Tuhan Yesus Memberkati!!
Salam Hormat

Pdt Masada Sinukaban dan Nora di Salatiga Jawa Tengah